Softlen Termewah Berlapis Emas dan Berlian

Banyak diantara kita yang suka menggunakan softlens atau lensa kontak. Lensa kontak sebenarnya sudah ada sejak lama untuk menemani penampilan kamu. Tidak hanya untuk mereka yang mengalami penglihatan yang kurang jelas, softlens juga digunakan oleh banyak orang untuk penampilan mata yang lebih indah, besar, dan menarik. Dari banyaknya ragam softlens yang ada, pernahkah lihat softlens yang satu ini?

Softlens banyak dipilih orang karena praktis dan stylish. Walaupun harga yang ditawarkan beragam, namun harga softlens dikenal lebih terjangkau dibandingkan kacamata. Namun, sangat berbeda dengan softlens yang diciptakan oleh Chandrashekhar Chawan, Dokter mata di Pusat Penelitian Mata Shekhar India. Karena terinsprasi oleh perhiasan di gigi istrinya dokter ini menciptakan softlens berlapis emas dan bertahtakan berlian yang membuat tampilan mata bersinar dan gemerlap.

Softlens ini menjadi sebuah aksesoris yang mewah untuk mata kamu. Sang dokter menggunakan lensa Boston sclera yang dipadukan dengan perhiasan sedemikian rupa, sehingga tidak akan menyentuh kornea mata. Karena itulah, aksesoris fashion mewah ini terbilang “relatif aman” untuk digunakan. Walaupun demikian, sebagian orang masih merasa softlens mewah ini terasa menyeramkan, dan sebagian orang lainnya sangat menyukainya.

“Kita selalu berbicara mata ke mata, dan jika mata kamu bersinar bagaikan berlian, tidak ada yang bisa melepas tatapnnya. Mata mereka akan terpaku pada kamu dan kepribadian kamu, ” tutur Chawan kepada TODAY.com.

Memiliki rencana untuk melamar kekasih kamu dengan sebuah perhiasan yang berbeda?

Beberapa orang bahkan memberikan prediksi untuk menggunakan softlens ini sebagai pengganti cincin berlian untuk melamar orang terkasih. Apalagi harga softlens ini terbilang lebih terjangkau ($ 15.000) jika dibandingkan dengan harga cincin berlian. Chandrashekhar Chawan juga mengatakan softlnes ini akan membuat kemajuan pada pasien yang menderita Sindrom Stevens Johnson, yaitu kondisi kulit yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.

sumber