Pages

Perayaan Natal Paling Tidak Biasa di Dunia

festiv cover Perayaan Natal Paling Tidak Biasa di Dunia
Perayaan Natal dikenal sebagai peringatan kelahiran Yesus Kristus di berbagai penjuru dunia. Namun, apakah setiap orang yang merayakan Natal mendapatkan arti Natal yang sesungguhnya, yaitu Yesus benar-benar hidup dan lahir di hati kamu? Mereka yang merayakan Natal ini pun menyambut hari istimewa tersebut dengan tradisi yang berbeda-beda.
Banyak orang merasa sukacita saat menyambut Natal, terutama anak-anak kecil karena Natal identik dengan hadiah dan makanan lezat. Seperti itulah yang terjadi di Filipina. Kebanyakan orang Filipina sangat menyukai Natal. Lagu-lagu Natal sudah mulai diperdengarkan sejak bulan September.  Misa khusus yang disebut “Misa de Gallo” pun dimulai dari tanggal 16 hingga 24 Desember pagi. Seusai Misa, sajian khas daerah yang terbuat dari beras pun disuguhkan. Dilanjutkan dengan Misa di malam Natal, dan seusai Misa malam Natal, warga Filipina pun berkumpul untuk menikmati makan malam bersama keluarga dan memohon kesehatan juga keselamatan bagi setiap orang.
Jika seperti itu perayaan Natal yang biasa dilakukan oleh mereka yang merayakannya, lalu seperti apa perayaan Natal paling unik yang dilakukan mereka yang merayakan Natal di dunia?
Natal Caracas
Segenap jemaat di Caracas, ibukota Venezuela, berdatangan ke gereja dengan menggunakan sepatu roda selama Natal. Hingga jalan-jalan yang biasa digunakan untuk kendaraan pun tertutup sepanjang Natal. Dengan begitu, orang-orang dapat lebih mudah dan leluasa bersepatu roda.
festiv ice Perayaan Natal Paling Tidak Biasa di Dunia




Hantu Natal
Perayaan Natal di Portugal biasanya disebut “consoda”. Pada saat makan malam, keluarga di Portugal akan menyediakan tempat ekstra yang diperuntukkan bagi anggota keluarga yang telah meninggal. Konon hal tersebut dilakukan agar keluarga mengalami nasib baik selama setahun ke depan.
No red card
Meskipun hari Natal bukan hari libur nasional di Jepang dan penganut Kristen hanya beberapa persen saja, namun Natal dirayakan oleh kebanyakan mayoritas orang di Jepang. Menurut tradisi, kartu Natal berwarna merah harus dihindari krena berhubungan dengan kematian dan dukacita. Mereka juga menghadirkan tokoh Santa Claus, yaitu “Santa Kuroshu” yang berkeliling kota dan mengawasi anak-anak nakal selama Natal.
festive red Perayaan Natal Paling Tidak Biasa di Dunia
Natal dan Penyihir
Berbeda dengan apa yang dipercaya oleh warga Norwegia. Tiap rumah di Norwegia akan menyembunyikan semua sapu sebelum pergi tidur, karena menurut mereka Natal bertepatan dengan kedatangan roh jahat dan penyihir. Hal lain yang dipercaya dan populer sepanjang Natal adalah kambing Natal yang disebut Julebukk, sepasang kambing yang menarik kereta yang dikendarai oleh Thor di malam Natal.
Hadiah Permen
Tradisi perayaan Natal di Jerman dimulai di malam hari di tanggal 5 Desember. Anak-anak akan meninggalkan boots atau sepatu mereka di luar pintu kamar tidur. Jika anak-anak tersebut berbuat baik sepanjang tahun ini, maka ranting kecil berisi permen akan ada di dalam sepatu mereka. Apabila mereka nakal, mereka hanya akan mendapat ranting pohon di dalam sepatu mereka. Ssst..hal ini tentu saja dilakukan oleh orang tua mereka.
festive candy Perayaan Natal Paling Tidak Biasa di Dunia
Laba-laba Natal
Rumah-rumah di Ukraina akan dihiasi oleh lampu peri sepanjang Natal. Sementara pohon Natal akan berhiaskan sarang laba-laba yang berkilau sebagai lambang keberuntungan.
Sepatu Natal
Ritual sederhana dilakukan oleh wanita Ceko untuk kehidupan cinta mereka di tahun berikutnya selama Natal. Wanita yang belum menikah akan berdiri membelakangi pintu dan melempar sepatu boot dari atas bahu mereka. Jika ujung sepatu menunjuk ke arah pintu, mereka percaya akan menikah di tahun ini.
Berenang
Terbayangkah sedingin apa air di akhir tahun? Apalagi di belahan dunia bagian barat yang bersalju dan membeku. Namun, menurut tradisi di Inggris dan Perancis, banyak orang terjun ke pantai Brighton, laut beku di Irlandia, dan orang Perancis ke Nice. Brrrrrrr….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar