(c) wordpress
Oleh:Agatha Yunita
Masa lalu...
Apa sih sebenarnya alasan Anda ingin kembali ke masa lalu?
Kebanyakan memilih masa lalu karena pernah merasa kecewa, ingin mewujudkan keinginan yang belum terwujud, ingin memperbaiki kesalahan, ingin mengulang keadaan atau bahkan mengubah keputusan, benar tidak?
Kita jadi berpikir, seandainya di masa lalu tidak begini, seandainya bukan keputusan itu yang diambil, seandainya dan seandainya...
Tanpa disadari, hidup ini akhirnya dipenuhi dengan penyesalan, rasa takut, tidak percaya diri, dan ragu-ragu. Apakah yang nanti akan terjadi jika begini, bagaimana jika ternyata ini bukan keputusan terbaik? Bisa ditebak bahwa kebahagiaan itu tidak akan pernah ada selama Anda menempatkan masa lalu hanya sebagai penyesalan, bukan?
Masa depan...
Dan apabila bisa melompat ke masa depan, mungkin akan ada banyak tips-tips yang bisa diambil, agar di masa sekarang tidak melakukan kesalahan. Dan mungkin, dengan 'keserakahan' bisa bermain sedikit curang agar bisa meraih keuntungan, kemudian kembali ke masa sekarang.
Namun begitu Anda tahu bahwa masa depan Anda tak terlalu baik, apa dampaknya bagi diri? Ya, seperti halnya saat memilih masa lalu, kepercayaan diri berkurang dan lambat laun hilang, hanya ada rasa takut dan khawatir, selalu ragu-ragu, dan takut menyesal.
Lantas apa enaknya mengetahui masa depan jika tak bisa bahagia?
Bersyukurlah karena Anda hidup di masa kini, masa di mana Anda bebas melakukan semua hal sesuai dengan keinginan Anda. Tak perlu terbebani dengan perasaan takut, khawatir yang berlebihan, penyesalan, rasa bersalah, dan semua rasa yang tidak menyenangkan. Anda hanya perlu menjalani kehidupan dengan penuh semangat, disiplin, rasa cinta, dan bekal pengalaman agar di masa depan bisa lebih berbahagia.
Tidak susah kan?
sumber
Oleh:Agatha Yunita
Masa lalu...
Apa sih sebenarnya alasan Anda ingin kembali ke masa lalu?
Kebanyakan memilih masa lalu karena pernah merasa kecewa, ingin mewujudkan keinginan yang belum terwujud, ingin memperbaiki kesalahan, ingin mengulang keadaan atau bahkan mengubah keputusan, benar tidak?
Kita jadi berpikir, seandainya di masa lalu tidak begini, seandainya bukan keputusan itu yang diambil, seandainya dan seandainya...
Tanpa disadari, hidup ini akhirnya dipenuhi dengan penyesalan, rasa takut, tidak percaya diri, dan ragu-ragu. Apakah yang nanti akan terjadi jika begini, bagaimana jika ternyata ini bukan keputusan terbaik? Bisa ditebak bahwa kebahagiaan itu tidak akan pernah ada selama Anda menempatkan masa lalu hanya sebagai penyesalan, bukan?
Masa depan...
Dan apabila bisa melompat ke masa depan, mungkin akan ada banyak tips-tips yang bisa diambil, agar di masa sekarang tidak melakukan kesalahan. Dan mungkin, dengan 'keserakahan' bisa bermain sedikit curang agar bisa meraih keuntungan, kemudian kembali ke masa sekarang.
Namun begitu Anda tahu bahwa masa depan Anda tak terlalu baik, apa dampaknya bagi diri? Ya, seperti halnya saat memilih masa lalu, kepercayaan diri berkurang dan lambat laun hilang, hanya ada rasa takut dan khawatir, selalu ragu-ragu, dan takut menyesal.
Lantas apa enaknya mengetahui masa depan jika tak bisa bahagia?
Bersyukurlah karena Anda hidup di masa kini, masa di mana Anda bebas melakukan semua hal sesuai dengan keinginan Anda. Tak perlu terbebani dengan perasaan takut, khawatir yang berlebihan, penyesalan, rasa bersalah, dan semua rasa yang tidak menyenangkan. Anda hanya perlu menjalani kehidupan dengan penuh semangat, disiplin, rasa cinta, dan bekal pengalaman agar di masa depan bisa lebih berbahagia.
Tidak susah kan?
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar