Kesepakatan itu terlontar setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry bertemu dengan Penasehat Negara China, Yang Jiechi, Sabtu (13/4).
Kerry secara tegas menyatakan keinginannya agar China melakukan sikap lebih aktif terhadap Korut, yang dalam pekan-pekan belakangan ini mengancam perang nuklir terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan. Kerry dan diplomat penting dan mengatakan kedua negara mendukung tujuan denuklirisasi semenanjung Korea.
"Kami, Amerika Serikat, dan China menegaskan komitmen bersama kami pada denuklirisasi semenanjung Korea dalam cara yang damai," kata Kerry kepada wartawan didampingi Yang di wisma tamu negara di Beijing barat.
"Kami sepakat bahwa ini adalah sangat penting bagi stabilitas kawasan itu dan juga dunia dan bagi semua usaha nonproliferasi kita," lanjut Kerry.
Sementar Yang mengatakan sikap China untuk mempertahankan perdamaian dan stabilitas di semenanjung itu jelas dan konsisten.
"Kami berpendapat bahwa masalah itu harus ditangani dan diselesaikan secara damai melalui dialog dan konsultasi. Menangani secara layak masalah nuklir Korea membantu kepentingan bersama semua pihak. Itu juga menjadi tanggung jawab semua pihak," katanya.
"China akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait termasuk Amerika Serikat untuk memainkan satu peran konstruktif dalam mendorong
perundingan enam negara dan pelaksanaan yang seimbang tujuan yang ditetapkan dalam 19 September dalam satu pernyataan bersama tahun 2005," lanjutnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar