(c) shutterstock
Bertengkar dengan pacar merupakan bumbu cinta,
tetapi jika terus menerus, bisa bahaya. Apalagi jika pertengkaran yang
terjadi disebabkan oleh masalah yang sama. 6 penyebab pertengkaran ini
paling sering terjadi dan (sebenarnya) bisa dihindari."Pokoknya Aku Mau A", "Aku Maunya B"
Egois, keras kepala dan tidak mau mengalah adalah penyebab utama pertengkaran. Jika dua pihak tidak ada yang mau mengalah, maka pertengkaran menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Dalam sebuah hubungan, penyesuaian adalah hal yang harus dipelajari. Ada saatnya Anda boleh mengambil keputusan ada saatnya Anda harus mengalah. Demikian juga dengan si dia.
Drama Queen Sejati
Julukan drama queen sering diberikan pada mereka yang sering membesar-besarkan masalah dan terlalu sensitif. Jika sedih, dia akan menunjukkannya seolah-olah dialah orang yang paling sedih sedunia dan semua orang harus tahu kesedihannya. Dia akan membesar-besarkan kesalahan pasangannya, padahal kesalahan itu bisa saja diperbaiki dan diselesaikan. Sering menghadapi drama queen akan membuat jengkel.
Posesif dan Sering Curiga
Curiga boleh saja, itu adalah bentuk perhatian. Tetapi jika selalu curiga setiap waktu dan menuduh yang tidak-tidak, pihak yang dituduh akan marah. Wajar jika pasangan marah karena Anda tidak percaya dengannya. Siapa sih yang suka dicurigai dan dituduh yang tidak-tidak setiap saat? Sikap terlalu mengekang pacar (posesif) dan sering curiga adalah salah satu penyebab pertengkaran yang sering terjadi.
Kurangnya Waktu Bertemu
Yang penting kualitas, bukan kuantitas. Oke, ini berlaku jika Anda dan dia melakukan pacaran jarak jauh dan tidak bisa sering bertemu. Tetapi jika Anda masih satu kota dengannya, usahakan untuk bertatap muka dan berkomunikasi langsung, setidaknya seminggu sekali. Walaupun teknologi sudah maju, komunikasi langsung akan membuat hubungan lebih baik karena ikatan emosi lebih terjalin.
Terlalu Sibuk Bekerja
Ada pasangan yang membiarkan pacarnya sibuk dengan pekerjaannya dengan dalih, "Dia bekerja untuk menabung dan demi masa depan kami," Tapi jujur deh, jika dia terus menerus menolak bertemu dengan Anda karena alasan meeting, lembur, ada pekerjaan mendadak, Anda akan kesal karena diabaikan. Coba susun kembali jadwal kerja Anda dan dia. Usahakan agar ada waktu luang, setidaknya di akhir pekan untuk bertemu.
Masih Membicarakan Sang Mantan
Yang lalu biarlah berlalu, kenapa masih terus membicarakan mantan? Terus memikirkan sang mantan apalagi membicarakannya di depan si dia bisa membuatnya kesal. Bukan tanpa alasan, karena membicarakan mantan sama seperti mengabaikan kehadiran si dia, seolah si dia tidak Anda anggap apapun. Mungkin sang mantan lebih keren, lebih perhatian, lebih penyayang dan lain-lain daripada pacar Anda saat ini, tapi cobalah tidak membandingkan mereka. Anda pasti juga tidak suka kalau si dia membanding-bandingkan Anda dengan mantan kekasihnya.
Oke ladies, semoga artikel ini bermanfaat dan Anda tetap langgeng bersamanya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar