Siti Nurbaya Dua puluh tahun lalu, TVRI memproduksi sinetron yang diangkat dari novel karya Marah Rusli ini. Di tangan Dedi Setiadi, Siti Nurbaya jadi
salah satu sinetron yang sangat istimewa. Penampilan Novia Kolopaking
sebagai gadis yang teraniaya sangat memikat. Pun begitu dengan Gusti
Randa dan HIM Damsyik. Siti Nurbaya sudah menjalin cinta dengan Samsul
Bahri (Gusti Randa). Hal itu juga diketahui orangtua Siti. Petaka datang
ketika Datuk Maringgih (HIM Damsyik), orang kaya raya, melamar Siti
untuk dijadikan sebagai istri ke-7. Orangtua Siti tak berdaya lantaran
punya hutang yang tak bisa dilunasi. Betapa hancur hati Siti, tapi dia
tak bisa melawan. Samsul Bahri yang berusaha membela, malah berakhir di
penjara. Kisah cinta ini sebagaimana novelnya juga berlatar belakang
adat Minangkabau. |
Gara-Gara (RCTI) Gara-gara lahir berkat kejelian Ram Punjabi (Multivision Plus) melihat peluang. Dia memproduksi Gara-Gara bersamaan dengan hadirnya RCTI tahun 1990 ketika para sineas layar lebar Indonesia dalam kebingungan. Kerangka Gara-Gara dicomot
dari model tontonan film-film Warkop Dono Kasino Indro. Gara-gara
dibesut sutradara Arizal yang jadi langganan film-film komedi, khususnya
Warkop DKI. Tapi dia tidak menggaet Dono Kasino dan Indro, melainkan
para personel lawak, Gideon, Jimmy dan Sion. Sebagaimana formula Warkop
DKI, Ram memilih Lydia Kandou sebagai magnetnya. Lidya tidak sendiri.
Ada Pietrajaya Burnama, HIM Damsyik, Dolly Marten dan Nani Wijaya. Gara-Gara berkisah
tentang pasangan suami istri Jimmy (Jimmy Gideon) - Lydia (Lydia
Kandou). Sebagai istri, Lydia kerap kesal lantaran Jimmy sering
melakukan tindakan yang memalukan. Misalnya, menggoda pembantu rumah
tangga sebelah rumah,tukang jamu, dll. Nah, Lydia yang semula diam saja,
lama-lama melakukan perlawanan. Berbekal pengalaman, dia berhasil
mendeteksi semua trik-trik Jimmy untuk melakukan tipu tipu. Namun
sejatinya Jimmy dan Lydia, pasangan yang saling menyayangi satu sama
lain. Gara-Gara ditayangkan di RCTI pada 4 Januari 1992. Kesuksean Gara-Gara menghilhami beberapa sinetron sejenis, seperti Lika-Liku Laki-Laki, Ada Ada Saja, Saling Silang, Kanan Kiri Oke, dll. |
Si Doel Anak Sekolahan (RCTI) Si Doel Anak Sekolahan adalah
mimpi Rano Karno yang menjadi kenyataan. Si Doel memang identik dengan
Rano Karno. Dialah yang memerankan tokoh Si Doel dalam filmSi Doel Anak Betawi yang
disutradarai almarhum Syumandjaya. "Si Doel adalah obsesi saya. Selain
mengangkat kehidupan masyarakat Betawi dengan segala pernik yang
menjurus ke arah kurang baik, seperti pemalas, bodoh, tokoh Si Doel
ingin mengubah mitos itu. Jujur saja, tokoh Si Doel panutan saya," ujar
Rano Karno dalam wawancara dengan Bintang pada Januari 1994. Si Doel Anak Sekolahan berkisah
tentang perjuangan pemuda Betawi bernama Doel (Rano Karno) dalam
mengagapi cita-cita menjadi insinyur. Doel tinggal bersama Babenya
(almarhum Benyamin Sueb), Nyaknya (Aminah Cendrakasih) dan Atun
(adiknya). Dalam perjalanannya, Doel yang di kala senggang menarik oplet
ini terlibat cinta segitiga dengan dua gadis berbeda latar belakang,
Sarah (Cornelia Agatha) dan Zaenab (Maudy Koesenaedi). Semula, Si Doel
hanya diproduksi sebagai mini seri sebanyak 6 episode. Tapi sambutan
yang luar biasa membuat Rano Karno memperpanjang, bahkan pernah
diproduksi sampai Si Doel 5. Si Doel 1,2 dan 3, ratingnya masih sangat bergigi. Sayang, begitu memasuki Si Doel 4, mulai kehilangan kendali. Tak apa, hal itu tak mengurangi signifikansi sinetron ini di ranah budaya pop kita. Selain itu, Si Doel melahirkan
beberapa sosok yang kemudian jadi selebriti, seperti Maudy Koesnaedi
dan Mandra. Tak ketinggalan Basuki dan Pak Tile. Si Doel Anak Sekolahan adalahMasterpiece-nya Rano Karno yang rasa-rasanya sulit terulang lagi. |
Tersanjung (Indosiar) Ini
dia sinetron dengan jumlah episode paling panjang-di masanya-dalam
dunia pertelevisian Indonesia. Ditayangkan dari tahun 1998-2005 dengan
lebih dari 360 episode. Saking panjangnya pada 27 Februari 2006, sampai
dicatat MURI (Museum Rekor Indonesia) yang diserahkan Jaya Suprana pada
Ram Punjabi. Tersanjungbertutur
tentang seorang gadis bernama Indah (Lulu Tobing) yang yatim piatu.
Dia dibesarkan oleh keluarga Pak Kadis. Nah, istri Kadis, Rerno, ingin
menjodohkan dengan Hendra. Tapi dalam perkembangan, Indah justru jatuh
dalam pelukan Bobby (Raynold Surbakti) yang berakibat pada kehamilan
Indah. Padahal tanpa sepengetahuan Indah, Bobby sudah dijodohkan dengan
Mia. Ketika meminta pertanggungjawaban Bobby, Indah justru diusir
Suryodibroto, ayah Bobby. Indah putus asa. Di puncak keputuasaan, Indah
nekad bunuh diri. Seorang wanita bernama Yayuk menyelamatkan hidup Indah
yang lalu memberinya pekerjaan. Seorang pekerja bernama Rama (Ari
Wibowo) jatuh cinta pada Indah. Keduanya lalu menikah. Beberapa lama
kemudian, Indah melahirkan bayi laki-laki yang dinamani Dandy.Rama
menganggap Dandy sebagai darah dagingnya sendiri. Suatu hari, Bobby
datang dan lalu merebut Dandy dari tangan Indah dan Rama. Inilah
percikan yang kemudian membuat cerita melebar ke mana mana. Sinetron
yang ditayangkan pertama kali pada 10 April 1998 dan disutradarai Vasant
R. Patel asal India ini, diangkat berdasarkan skenario yang ditulis
Deddy Armand. Selain Ari dan Lulu, sinetron ini juga dibintangi Anwar
Fuady, Yatie Octavia, Robby Sugara, dll. |
Jin dan Jun (RCTI) Lewat
sinetron yang disutradarai Arizal inilah, nama Sahrul Gunawan melambung
di dunia hiburan tanah air. Alul, begitu panggilan akrabnya, yang
mengawali karier sebagai penyanyi kemudian - karena sinetron ini-justru
dikenal sebagai pemain sinetron. Jin dan Jun mengisahkan
petualangan Junaidi (Sahrul Gunawan) bersama jin dan ditemukannya di
Laut Kidul. Suatu hari, Junaidi menemukan sebuah botol di sela-sela batu
karang. Karena penasaran, Junaidi lantas membuka botol itu. Tak dinyana
dari dalam botol itu keluar asap biru. Tiba-tiba sosok Jin berdiri di
depan Junaidi. Usia Jin ini sekitar 300 tahun. Merasa telah dibebaskan
oleh Junaidi, sejak saat itu Om Jin, panggilan akrabnya, mengabdi pada
Junaidi. Dimulailah petulangan seru Junaidi dan Om Jin. Kesuksesan
sinetron ini lantas melahirkan banyak sinetron sejenis. Ada Jinny Oh Jinny, Tuyul dan Mbak Yul, dll. Mira Asmara, Misye Arsita dan Fuad Baradja ikut mendukung sinetron yang ditayangkan perdana pada 14 Mei 1996 di RCTI ini. |
Janjiku (RCTI) Setelah Si Doel Anak Sekolahan 3, RCTI membuat langkah berani dengan menayangkan Janjiku produksi Multivision Plus. Berisiko memang, mengingat Si Doel Anak Sekolahan 1, 2 dan 3, selalu berada di puncak rating dengan pendapatan iklan yang fantastis. Apalagi Si Doel tak hanya dibicarakan penonton, tapi juga pemerhati hingga kritikus. Janjiku dikerjakan
sineas lokal dengan sineas asal India. Ram kembali dengan jurus
ampuhnya, mendapuk bintang tenar Paramitha Rusady sebagai pemeran utama.
Kalau di sinetron sebelum-sebelumnya, banyak bercerita tentang balas
dendam, Ram menugaskan Zara Zetira membuat sinetron berlatar dendam tapi
tak habis habisan, melainkan perjuangan seorang ibu dengan penuh haru.
Ternyata formula ini sukses besar. Nama Paramitha makin berkibar sebagai
divanya sinetron Indonesia. Cerita Janjiku bertumpu
pada seorang wanita bernama Laras (Paramitha Rusady), seorang guru seni
di sebuah SD. Sejak kedua orangtuanya meninggal, Laras tinggal dengan
kakeknya, Pak Budaya (TB Maulana Husni). Di pesta ulang tahun muridnya,
Laras diganggu seorang pria bernama Jimmy (Raynold Surbakti). Laras
marah dan lalu menamparnya. Jimmy yang anak mama dari keluarga kaya raya
merasa dipermalukan. Dia pun menaruh dendam pada Laras. Keduanya
bertemu lagi dalam kesempatan yang tak terduga. Pak Hadi (Abe Fauzi),
ayah Jimmy ternyata bekas mahasiswa kesayangan Pak Budaya. Dari
pertemuan ini muncul gagasan untuk menjodohkan Laras dengan Jimmy.
Berita itu disambut Jimmy dengan penuh suka cita. Jimmy hendak
menjadikan pernikahannya dengan Laras sebagai ajang balas dendam.
Penampilan Paramitha Rusady yang penuh air mata akibat kekejaman ibu
mertuanya banyak dipuji. |
Keluarga Cemara (RCTI) Aswendo, sosok di balik kehebatan sinetron ini. Keluarga Cemara diangkat dari cerita bersambung di majalah remaja HAI (sudah
dinovelkan juga) yang juga ditulis Arswendo. Arswendo pula yang menulis
sekaligus memproduksi juga penasihat produksi sinetron ini. Hasilnya?
Dia menuai pujian dari semua kalangan. Keluarga Cemara menceritakan
kisah keluarga Abah (Adi Kurdi) dan Emak (Novia Kolopaking, sebelum
digantikan Aneke Putri-red) beserta ketiga anaknya, Euis, Agis dan Ara.
Meski hidup sederhana, Abah dan Emak selalu menenamkan pentingnya
pendidikan kejujuran dalam keluarga. Abah digambarkan sebagai kepala
keluarga yang hangat, sabar dan penuh teladan bagi istri dan ketiga
anaknya. Meski sering dijahatin orang lain, Abah selalu sabar dan tabah.
Begitu juga sikap yang ditanamkan pada ketiga anaknya. Di tengah
gempuran sinetron yang menjual mimpi, begitu kata banyak orang, Keluarga Cemara memberikan warna baru. Pendeknya, Keluarga Cemara replika keluarga ideal yang penuh sayang meski hidup serba pas-pasan. |
Si Manis Jembatan Ancol ( RCTI dan Indosiar) Tahun 1996, layar televisi dikejutkan munculnya 2 sinetron horor komedi berjudul serupa, Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol (KSMJA, RCTI) dan Mariam, Si Manis Jembatan Ancol(MSJA,Indosiar). KSJA dibintangi Diah Permatasari, sementara MSJA dibintangi
Kiki Fatmala. Lucunya, di kedua sinetron itu muncul Ozzy Syahpura yang
sama sama bereran sebagai setan banci gundul. KSMJAdiproduseri Herry Topan dengan sutradara Tommy Burnama, sedang MSJA disutradarai Atok Suharto. Perlu diketahui bahwa Atok adalah mantan duet Herry Topan dalam melahirkan Si Manis Jembatan Ancol versi pertama yang ditayangkan RCTI. Kedua sinetron ini sebenarnya remake dari film layar lebar berjudulSi Manis (PT
Sarinande Films) tahun 1975. Ceritanya tentang kemalangan Mariah (Lenny
Marlena). Sebelum menikah dengan seorang tukang sado bernama Husin
(Farouk Afero), Mariah sudah pacaran dengan John (Kris Biantoro). John
lantas meneror Husin. Mariah yang merasa bersalah melarikan diri. Di
tengah jalan, dia perkosa dan lalu dibunuh para penjahat. Mayatnya
ditemukan di kali Ancol. Mariah biasanya muncul saat bulan purnama.
Sementara sinetron KSJA maupun MSJA sama sama berbalut komedi. Sejak kemuculan kedua sinetron ini muncul beberapa sinetron horor berbalut komedi. |
Aku Ingin Pulang (SCTV) Tahun
1999, tahun berkah buat Krisna Mukti. Setelah berkecimpung di dunia
hiburan selama 13 tahun, akhirnya Krisna didapuk jadi pemeran utama.
Tidak tanggung-tanggung, sinetron yang diperankannya sukses besar. Ya,
lewat peran Wahyu di sinetron Aku Ingin Pulang,
Krisna menempatkan dirinya di jajaran atas bintang sinetron Indonesia.
Sinetron ini juga membuktikan, Cornelia Agatha mampu melepaskan diri
dari bayang bayang tokoh Sarah di Si Doel Anak Sekolahan.
Dia bermain apik sebagai Ranti. Penampilan pendatang baru Cheche Kirani
yang berperan bagus sebagai Lilis menambah daya dobrak AIP. Belum lagi "keberingasan" Mieke Wijaya memerankan Bu Brata yang memerankan mertua licik dan kejam. AIP
menceritatakan konflik percintaan antara Wahyu, Lilis dan Ranti. Ranti
sudah berpacaran dengan Ranti, tapi orangtuanya meminta menikahi Lilis.
Yang terjadi kemudian adalah bencana. Konflik cinta yang berbelit,
perselingkuhan dan pembunuhan mewarnai sinetron ini. Wahyu mengalami
petaka karena disiram air keras oleh Bu Brata, mertuanya. Kekuatan tema
dan akting para pemainnya jadi keunggulan sinetron ini. Sayang, di
episode 58, Krisna Mukti mundur dan lalu digantikan oleh Teddy Jonathan. |
Misteri Gunung Merapi (Indosiar) Sinetron ini juga remake dari film layar lebar berjudul sama yang diproduksi tahun 1989.Misteri Gunung Merapi berkisah
tentang sepak terjang Sembara dalam menyelamatkan kekasihnya, Farida,
dari ancaman Mardian, manusia harimau. Versi filmnya, MGM dibintangi
Fendy Pradana, Ida Iasha, Baron Hermanto, dll. Nah, sinetron MGM tetap
berpijak dari cerita layar lebarnya, meski terdapat pengembangan di
sana-sini lantaran episodenya yang sangat panjang. Sembara versi
sinetron diperankan Marcellino, Farida oleh Yuni Sulistyawati, sementara
Nenek Lampir oleh Farida Pasha. Farida di versi layar lebar juga
berperan sebagai Nenek Lampir. MGM mampu
menyeruak di tengah dominasi sinetron drama. Bahkan beberapa saat
lamanya berada di peringkat pertama rating mengungguli Tersanjung. MGM pula yang lantas mengilhami munculnya sinetron-sinetron laga klasik macam Angling Dharma, Dendam Nyi Pelet, Jaka Gledek, Prahara Prabu Siliwangi, Misteri Nini Pelet,
dll. Genta Buana, rumah produksi yang memproduksi sinetron ini, membuat
set khusus di Bumi Perkemahan Cibubur selama bertahun-tahun. |
Cinta (RCTI) Desy
Ratnasari membuat kejutan. Bukan tentang berita pernikahannya dengan
Pramudya yang tak habis diulas media, melainkan penampilan berani dalam "love scene" di sinetron Cinta.
Berperan sebagai Rini, Desy tampil lain. Dia tampil nakal, liar dan
binal. Jauh dari sosok Astuti (Jendela Rumah Kita) maupun Santi
(Takdir). Di bawah arahan sutradara Maruli Ara, kolaborasi Desy, Primus
Yustisio dan Atalarik Syach memang keren. Cinta bertutur
tentang Rini yang terlibat cinta rumit dengan dua pria, Harris (Primus)
dan adiknya (diperankan Atalarik Syah). Semula, Desy pacaran dengan
adik Harris. Tapi karena adik Harris saking jantung dan tak mungkin
menikah lagi, Rini lantas berhubungan dengan Harris. Celakanya, hubungan
ini terlalu jauh yang mengakibatkan kehamilan Rini. Sinetron yang
diproduksi tahun 1999 ini diproduseri Leo Sutanto yang waktu itu masih
di Indika Entertainment. |
Doaku Harapanku (RCTI) Doaku Harapanku pioner
sinetron Ramadhan. Ahmad Yusuf, sang sutradara, adalah kreatornya.
Sinetron ini berkisah tentang pasangan Anisa (Kris Dayanti) dan Andika
(Dicky Wahyudi). Pernikahan mereka tak direstui oleh ibu tiri Andhika,
Lela (Leily Sagita). Lela khawatir, Anisa akan menguasai harta dan
seluruh kekayaan Andhika. Suatu ketika, Andhika mengalami kecelakaan
lalu lintas. Lela yakin, Andhika meninggal dunia, tapi Anisa berpikir
sebaliknya. Lela marah saat membaca surat wasiat Andhika yang menyebut
Anisa sebagai pewaris seluruh harta. Tak terima, selain terus memusuhi,
Lela memasukkan Anisa ke rumah sakit jiwa. Kesuksesan sinetron ini
lantas ditandai munculnya beberapa sinetron sejenis, seperti Doa Membawa Berkah, Hikmah, dll. |
Wah Cantiknya!!! (SCTV) Di
sinetron inilah Anjasmara menunjukkan diri sebagai pemain sinetron
dengan akting jempolan. Bukan hanya itu, berkat dia pula tokoh Cecep
yang diperankannya jadi sangat terkenal. Ya, lewat sinetron Wah Cantiknya!!! garapan Ahmad Yusuf, Anjasmara menjelma menjadi salah satu bintang sinetron papan atas. Saking suksesnya, Wah Cantiknya!!! dibuat 3 sekuelnya. Kehadiran Tamara Bleszynski sebagai Kartika jadi hiburan tersendiri. Wah Cantiknya!!! mengisahkan
pemuda bernama Cecep yang memiliki keterbelakangan mental, tapi berhati
mulia. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sekaligus membantuk Emak
(Nani Wijaya), Cecep bekerja sebagai kuli angkut. Suatu hari, Cecep
bertemu Kartika yang tengah bingung mencari calon suami. Oleh surat
wasiat ayahnya, Pak Wiryo, Kartika mesti menikah setelah 6 bulan
kematiannya. Begitu melihat Cecep, Kartika dan tantenya sepakat
menjadikan Cecep sebagai suami dengan harapan gampang dikibuli. Setelah Wah Cantiknya!!! banyak bermunculan sinetron sejenis. Salah satu yang sukses, Si Yoyo. |
Kecil-Kecil Jadi Manten (RCTI) Ini
kisah tentang cewek Betawi bernama Rohaye (almarhumah Sukma Ayu) yang
tergila-gila pada bintang sepakbola asal Brasil, Ronaldo. Meski cewek,
dia juga gemar tawuran melawan para cowok. Kedua orangtuanya, Mpok Mun
dan Bang Rojali, pusing memikirkan Rohaye yang sulit diberi pengertian.
Bang Rojale ingin sekali anaknya jadi cewek normal. Oleh sebab itu, dia
berniat menjodohkan dengan anak salah satu tetangga yang jualan mie
ayam, Amen. Rohaye dijodohkan dengan Ongky, anak Amen, yang justru
lemah-gemulai. Sinetron ini mencuatkan Sukma Ayu dan Farid Syah Fikri.
Kecil-Kecil Jadi Manten ditayangkan pada 14 Desember 2002 dan
disutradarai Yazman Yazid. Sinetron ini remake dari film layar lebar
dengan judul Kecil-Kecil Jadi Penganten produksti
tahun 1987. Filmnya yang disutradarai Hengky Solaiman, dibintangi
Richie Ricardo (almarhum) dan Firda Razak (Firdha Kusher-red). |
Rahasia Ilahi (TPI) Sinetron
ini berkisah tentang siksaan menghadapi sakaratul maut karena perbuatan
dosa semasa hidup. Kisah-kisah sinetron ini diambil dari majalah
Hidayah yang banyak memuat cerita tentang siksa menjelang ajal. Tak
seperti sinetron relegius yang sudah ada, sinetron ini ditutup oleh
seorang ustad untuk mengambil hikmah dari tayangan tersebut. Didi
Ardiansyah, Produser pelaksana dari Kep Media, pembuat sinetron inilah
yang berjasa mewujudkan tayangan yang kemudian sangat digemari sekaligus
meransang para PH lain membuat tayangan serupa. Maka bermunculanlah
sinetron sejenis, seperti Takdir Ilahi, Hidayah, Astagfirullah, dan lain-lain. Berkat sinetron ini pula, TPI berjaya sebagai televisi nomor satu. |
Bajaj Bajuri (Trans TV) Bajaj Bajuri boleh dibilang telat terkenal. Semula, banyak yang memandang sebelah mata atau menonton sekenanya. Tapi lama kelamaan kualitas Bajaj Bajuri pula yang menyadarkan pemirsa, betapa sinetron komedi ini luar biasa. Bajaj Bajuri berkisah
tentang Bajuri (Mat Solar) yang hidup pas-pasan sebagai penarik bajaj.
Tinggal dengan istrinya, Oneng (Rieke Diah Pitaloka) dan mertuanya yang
jahil, Mak (Nani Wijaya). Konflik di tayangan ini bukan pada harta
warisan, cinta maupun perselingkuhan, tapi pada karakter dan cara
pandang terhadap sesuatu dalam menyelesaikan masalah. Ceritanya dari
kehidupan sehari-hari dengan bumbu humor yang segar. Kasting para pemain
yang cocok menambah daya tarik sinetron yang dikreatori Aris Nugraha
ini. |
Intan (RCTI) Intan cerita
tentang kesuraman hidup seorang gadis bernama Intan (Naysilla Mirdad)
yang diterlantarkan ibunya. Beranjak remaja, dia terlibat pergaulan
bebas yang mengakibatkan hamil. Sebelum anaknya lahir, suaminya, Ello
(Glenn Alinskie) meninggal dunia. Apa yang terjadi pada Intan adalah
kesedihan yang terulang. Kala itu, ibu Intan, Kasih (Ninok Wiryono)
hamil akibat perbuatan Fajar, teman kuliahnya. Malang menimpa Fajar.
Belum lama menikah, kecelakaan merenggut nyawanya. Kasih lantas menikah
lagi dengan dokter Frans (Umar Lubis). Hanya saja, Intan tidak dibawa.
Dia ditinggal bersama mertuanya, Lastri (Nani Wijaya). Dalam perjalanan,
Intan jatuh cinta pada Rado (Dude Harlino). Pada saat yang sama, Intan
mesti mendonorkan ginjalnya pada Kasih, ibu kandungnya. Intan, salah satu sinetron stripping yang be-rating dan share paling tinggi. Pada puncaknya performanya, Intan bisa beroleh rating 9,9 dengan share 33,0. Alhasil, jam tayang Intan jadi rebutan para pemasang iklan. Intandiadaptasi dari drama Korea berjudul Be Strong Geum Soon. Di negara asalnya, drama ini juga meraih sukses besar. Oh ya, selain ceritanya yang mengharu biru, kehebatan Intandikarenakan
tak ada tokoh antagonis. Yang ada tokoh abu-abu, misalnya tokoh yang
diperankan Meriam Bellina dan Nunu Datau. 'Makanya, nggak ada kata-kata
kasar," ujar sutradara Doddy Janas. |
Cinta Fitri (SCTV/Indosiar) Fitri
Rahayu (Shireen Sungkar) gadis asal Wonogiri yang hendak pindah ke
Jakarta untuk berkenalan dengan keluarga Firman (Rizky Hanggono), calon
suaminya. Sayang Firman meninggal karena kecelakaan sebelum Fitri tiba
di Jakarta. Fitri yang shock menarik perhatian Aldo (Adly Fayruz), adik
Firman. Aldo memiliki pesaing, Farel Emeraldi Hutama (Teuku Wisnu) yang
juga atasan di kantor tempatnya bekerja. Masalah diperumit dengan
kehadiran Mischa (Dinda Kanyadewi), mantan kekasih Farel. MD
Entertainment membagi Cinta Fitri menjadi 7 season. Jeda antar season mulai 1-4 bulan. Namun tetap dinantikan penonton. Usai MD Entertainment-SCTV putus kerjasama, Cinta Fitripindah ke Indosiar. Cinta Fitri mengumpulkan
3 piala SCTV Awards (Program Paling Ngetop 2008, 2009, 2010) dan 2
piala Panasonic Awards (2009, 2010). Sinetron berjumlah 1002 episode ini
juga diakui MURI sebagai sinetron terpanjang, tayang mulai 26 Maret
2007-8 Mei 2011. |
Inayah/Hareem (Indosiar)
Alkisah,
Inayah (Shandy Aulia) gadis belia yang dijual orangtuanya untuk menikah
dengan Kanjeng Doso (Teddy Syach). Padahal Kanjeng Doso sudah memiliki 3
istri: Najwa (Vista Putri), Ita (Anggur Aulia) dan Desi (Fitri Ayu
Maresa). Desi yang tidak mau harta warisan jatuh pada Inayah selalu
menyiksa dan memfitnah Inayah. Inayah sendiri sebenarnya menaruh hati
pada Aryo (Tommy Kurniawan), anak Kanjeng DosoInayah menuai
kontroversi yang luar biasa. Ceritanya terinspirasi dari Syekh Puji
yang menikahi gadis belia bernama Ulfa. Tayang mulai 26 Januari 2009
dengan judulHareem,
Soraya Intercine Films menampilkan suasana Islam kental meski tidak
pada bulan Ramadhan. Semua tokoh perempuan berjilbab, termasuk
antagonisnya! Lagu tema memakai single milik Opick. Kekerasan dan
kesadisan Desi yang berjilbab ini lantas diprotes masyarakat, termasuk
MUI. Indosiar pun mendapat terguran dari KPI untuk segera mengakhiri
sinetron ini. Maret 2009, Hareem berganti judul menjadi Inayah.
Semua pemain perempuan yang tadinya berjilbab, dilepas! Sinetron ini
sempat menduduki rating no 1 di semester pertama 2009 dan bertahan
sampai 317 episode.
|
Putri Yang Ditukar (RCTI) Bosankah
Anda jika setiap malam disuguhi sinetron yang sama, dengan durasi lebih
dari 3 jam? Bagi sebagian orang, ternyata hal itu justru menjadi candu.
Putri Yang Ditukar jadi sinetron pertama yang dalam sehari tayang 2-3
episode, dengan durasi 3 jam lebih. Sekitar 6 bulan stabil di peringkat
1, sinetron ini juga menyabet Drama Seri Terfavorit Panasonic Awards
2011. Aini (Vonny Cornellya) kembang desa yang hendak menikah dengan
Ikhsan (Sultan Djorghi). Namun untuk menutupi hutang, Aini dipaksa
ibunya menjadi istri kedua Prabu Wijaya (Atalarik Syach), pengusaha kaya
raya. Aini-Ikhsan berencana kawin lari, namun Prabu menyuruh orang
untuk mencelakakan Ikhsan yang membawa mobil bersama Wisnu (Yadi Timo),
sahabatnya. Wisnu yang tahu kebusukan Prabu mendendam. Ikhsan lantas
menikah dengan Utari (Marini Zumarnis). Utari-Aini melahirkan di RS dan
hari yang sama. Wisnu menukar keduanya. Belasan tahun kemudian, Amira (Nikita Willy)
dibesarkan oleh Ikhsan-Utari. Sementara Zahira (Yasmine Wildbloods)
diasuh Prabu-Aini. Dipertemukan takdir, kedua putri ini terlibat cinta
segiempat dengan Rizki (Rezky Aditya) dan Arman (Glenn Alinskie). Meski
cerita sudah umum, namun akting prima pemain terkenal menjadi nilai
jual tersendiri. Selain pemain di atas, belakangan masuk Lucky Perdana,
Bobby Joseph, Rionaldo Stokhorst sampai Mona Ratuliu. Durasi ekstra PYD ini juga diikuti beberapa sinetron, seperti Islam KTP, Pesantren dan Rock n Roll sampai Anugerah.
|