BANYAK orang salah
kaprah mengenai aktivitas masturbasi yang kerap dilakukan pria. Namun,
banyak manfaat yang bisa didapatkan dari aktivitas masturbasi tersebut.
Apa sajakah itu?
Di balik manfaatnya, ada berbagai akibat dari aktivitas masturbasi. Positifnya, sebuah penelitian melansir jika aktivitas tersebut bisa mengatasi serangan flu, seperti yang dilansir Mid Day.
Sina Zarrintan, seorang ahli saraf dari Universitas Kedokteran Tabriz di Iran mengatakan, logika di balik proposisi ini didasarkan pada kenyataan bahwa hidung dan alat kelamin keduanya terhubung ke bagian yang sama dari sistem saraf yang mengendalikan refleks tertentu. Itu sebabnya, sewaktu ejakulasi di mana sistem saraf simpatik menyempitkan pembuluh darah di seluruh tubuh bisa menetralisir pembuluh darah yang bengkak di hidung. Dengan demikian, saluran udara bebas untuk bernafas normal.
Tidak hanya dapat meredakan flu, mastubasi juga dapat meredakan sindrom kaki gelisah. Sebuah studi menyarankan, masturbasi dapat bermanfaat secara klinis, karena dapat membantu menyembuhkan seseorang dari sindrom kaki gelisah (RLS).
Sekira tujuh sampai 10 persen orang di Amerika Serikat dan Eropa menderita RLS, yang merupakan gangguan neurologis dimana di tandai dengan dorongan untuk menggerakkan kaki, seperti dilaporkan New Scientist.
Mereka yang menderita biasanya merasakan sensasi tidak menyenangkan pada tungkai bawah, seperti kesemutan, sakit, dan gatal. Meskipun obat-obatan yang meningkatkan dopamin mengurangi RLS saat tidur, akan tetapi seorang pria yang berusia 41 tahun dengan kondisi tersebut, menemukan cara lebih alami untuk menyembuhkannya, yakni melakukan masturbasi atau hubungan seks.
Para penulis laporan itu, Luis Marin dan rekan-rekannya di Universitas Federal Sao Paulo, Brasil, berspekulasi bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan orgasme di mana memainkan peran dalam proses penyembuhan sejumlah gangguan kesehatan.
Di balik manfaatnya, ada berbagai akibat dari aktivitas masturbasi. Positifnya, sebuah penelitian melansir jika aktivitas tersebut bisa mengatasi serangan flu, seperti yang dilansir Mid Day.
Sina Zarrintan, seorang ahli saraf dari Universitas Kedokteran Tabriz di Iran mengatakan, logika di balik proposisi ini didasarkan pada kenyataan bahwa hidung dan alat kelamin keduanya terhubung ke bagian yang sama dari sistem saraf yang mengendalikan refleks tertentu. Itu sebabnya, sewaktu ejakulasi di mana sistem saraf simpatik menyempitkan pembuluh darah di seluruh tubuh bisa menetralisir pembuluh darah yang bengkak di hidung. Dengan demikian, saluran udara bebas untuk bernafas normal.
Tidak hanya dapat meredakan flu, mastubasi juga dapat meredakan sindrom kaki gelisah. Sebuah studi menyarankan, masturbasi dapat bermanfaat secara klinis, karena dapat membantu menyembuhkan seseorang dari sindrom kaki gelisah (RLS).
Sekira tujuh sampai 10 persen orang di Amerika Serikat dan Eropa menderita RLS, yang merupakan gangguan neurologis dimana di tandai dengan dorongan untuk menggerakkan kaki, seperti dilaporkan New Scientist.
Mereka yang menderita biasanya merasakan sensasi tidak menyenangkan pada tungkai bawah, seperti kesemutan, sakit, dan gatal. Meskipun obat-obatan yang meningkatkan dopamin mengurangi RLS saat tidur, akan tetapi seorang pria yang berusia 41 tahun dengan kondisi tersebut, menemukan cara lebih alami untuk menyembuhkannya, yakni melakukan masturbasi atau hubungan seks.
Para penulis laporan itu, Luis Marin dan rekan-rekannya di Universitas Federal Sao Paulo, Brasil, berspekulasi bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan orgasme di mana memainkan peran dalam proses penyembuhan sejumlah gangguan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar