Irlandia memiliki satu destinasi wisata yang cukup unik. Di Kota
Ballycastle, ada danau yang bisa menghilang. Bagaimana bentuknya? Saat
musim hujan, tepian jalan menuju Kota Ballycastle, Irlandia akan dihiasi
pemandangan danau berkelok yang indah. Namun, seiring jarangnya curah
hujan, danau ini pun menyusut dan lama-lama hilang, demikian ditengok
dari Amusing Planet, Senin (10/12/2012). Fenomena ini bukan karena danau
ini mengering, namun lebih karena struktur dasarnya.
Danau yang bernama Loughareema ini terletak tidak jauh dari pesisir pantai dan memiliki tanah yang unik. Dasarnya mengandung tanah liat dan juga gambut. Jadi, secara perlahan, dasar danau-lah yang menghisap air yang menggenang di atasnya. Orang yang hanya sekali melewati jalan itu mungkin tak akan sadar dengan keunikan danau ini. Syukurnya, jalan menuju Ballycastle dibangun tepat di sebelah danau. Sehingga, danau ini bisa jadi atraksi sembari lewat jalan tersebut. Di dekat danau juga ada plang yang menunjukkan nama "Loughareema, Vanishing Lake" atau yang berarti Danau yang Bisa Menghilang.
Saat musim hujan, jalan ini jadi lebih berbahaya karena suka terendam air. Ini tentu berpengaruh juga pada Danau Lughareema yang memiliki air jauh lebih banyak. Malah, saat hujan terlalu sering, jalan akan jadi banjir dan tidak bisa dilewati.
Menurut cerita setempat, dahulu kala ada seorang jenderal bersama seorang ajudannya yang sedang melintas di daerah tersebut. Saat itu, jalan lama belum terlalu tinggi dibanding yang sekarang. Mereka lewat dengan kereta kuda saat sedang musim hujan sehingga jalan sedang terendam air.
Kereta kuda yang dinaiki jenderal ini oleng lantaran kudanya kaget saat badan kuda terkena air yang terlalu dingin dari danau. Sang pengemudi tak peduli dengan kekagetan kuda dan malam memecutnya agar bisa jalan lebih cepat.
Alhasil, kuda mengamuk dan menjungkirbalikkan kereta ke dalam danau. Mereka bersama kudanya pun tenggelam di dasar danau. Beberapa traveler mengaku pernah melihat siluet kereta kuda di tengah danau. Beberapa lainnya juga mengaku pernah melihat sang jenderal berdiri sendiri di ujung danau.
Danau yang bernama Loughareema ini terletak tidak jauh dari pesisir pantai dan memiliki tanah yang unik. Dasarnya mengandung tanah liat dan juga gambut. Jadi, secara perlahan, dasar danau-lah yang menghisap air yang menggenang di atasnya. Orang yang hanya sekali melewati jalan itu mungkin tak akan sadar dengan keunikan danau ini. Syukurnya, jalan menuju Ballycastle dibangun tepat di sebelah danau. Sehingga, danau ini bisa jadi atraksi sembari lewat jalan tersebut. Di dekat danau juga ada plang yang menunjukkan nama "Loughareema, Vanishing Lake" atau yang berarti Danau yang Bisa Menghilang.
Saat musim hujan, jalan ini jadi lebih berbahaya karena suka terendam air. Ini tentu berpengaruh juga pada Danau Lughareema yang memiliki air jauh lebih banyak. Malah, saat hujan terlalu sering, jalan akan jadi banjir dan tidak bisa dilewati.
Menurut cerita setempat, dahulu kala ada seorang jenderal bersama seorang ajudannya yang sedang melintas di daerah tersebut. Saat itu, jalan lama belum terlalu tinggi dibanding yang sekarang. Mereka lewat dengan kereta kuda saat sedang musim hujan sehingga jalan sedang terendam air.
Kereta kuda yang dinaiki jenderal ini oleng lantaran kudanya kaget saat badan kuda terkena air yang terlalu dingin dari danau. Sang pengemudi tak peduli dengan kekagetan kuda dan malam memecutnya agar bisa jalan lebih cepat.
Alhasil, kuda mengamuk dan menjungkirbalikkan kereta ke dalam danau. Mereka bersama kudanya pun tenggelam di dasar danau. Beberapa traveler mengaku pernah melihat siluet kereta kuda di tengah danau. Beberapa lainnya juga mengaku pernah melihat sang jenderal berdiri sendiri di ujung danau.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar