Seperti pepatah "Lain lubuk lain ikannya", begitu
pula ragam perayaan menyambut tahun baru di berbagai negara dengan
tradisinya masing-masing. Di antaranya, bisa terlihat seperti di bawah
ini.
1. Bola Api Viking (Scotlandia)
Setiap
tanggal 31 Desember, di Scotlandia berlangsung festival tahunan
"Festival of Hogmanay". Semua lelaki dewasa banyak yang jadi peserta,
dan mereka berparade melalui jalan-jalan utama sambil memegang suluh.
Walhasil,
bola-bola api memenuhi udara Scotlandia sepanjang malam tutup tahun
tersebut. Festival ini merupakan tradisi turun-temurun sejak jaman
bangsa Viking menguasai Skandinavia.
Mereka
percaya bola-bola api tersebut sebagai lambang pemurnian serta
pengharapan pada kembalinya matahari menyaput musim dingin agar cepat
berlalu.
2. Pecahkan Piring di Rumah Tetangga (Denmark)
Warga
Denmark punya tradisi unik lain lagi, yaitu memecahkan piring dengan
melemparkannya ke pintu di rumah tetangga mereka. Tradisi ini sudah
meluas di seluruh Denmark sehingga tak ada satu orang pun yang mengeluh
atau memarahi sang pelaku.
Kepercayaan
tersebut guna mendapat keberuntungan selama setahun. Makanya, bagi
keluarga yang paling banyak memecahkan berbagai benda pecah-belah di
pintu tetangga, merekalah yang dipercaya paling banyak mendapat
keberuntungan.
3. Berbicara pada Roh (Mexico)
Berbicara
pada roh-roh merupakan kepercayaan yang melekat erat pada penduduk
Mexico, dan malam tahun baru diyakini sebagai saat paling tepat untuk
berkomunikasi dengan roh-roh orang mati sebagai cara mendapat pesan
tertentu, atau petunjuk akan masa depan.
Akhirnya,
tradisi ini jadi lahan bisnis tahunan. Contohnya, di Taos Inn, sebuah
penginapan di New Mexico menawarkan paranormal yang siap jadi penghubung
dengan dunia roh. Satu sesi selama 15 menit ini dihargai 15 US Dollar.
4. Daun Mistletoe Pengharap Jodoh (Irlandia)
Di
Irlandia, daun mistletoe kerap digunakan oleh wanita yang ingin cepat
dapat jodoh. Biasanya saat malam pergantian tahun, gadis-gadis lajang
tersebut menaruh beberapa helai daun mistletoe di bawah bantal sehingga
'pangeran pujaan hati' bisa cepat datang melamar mereka.
Selain itu, mereka juga percaya kebiasaan ini untuk menjauhkan dari nasib sial di tahun yang baru menjelang.
Daun
mistletoe adalah daun yang sering digunakan sebagai hiasan pada
perayaan Natal. Pohon ini sebenarnya tumbuhan parasit dari ordo
Santalales yang terdiri dari keluarga Santalaceae, Loranthaceae, dan
Misodendraceae.
5. Bakar Orang-Orangan Sawah (Ekuador)
Nyaris
serupa dengan tradisi warga Skotlandia, di Equador juga merayakan tahun
baru dengan api. Namun, di negara Amerika Latin ini, api digunakan
untuk membakar Orang-Orangan Sawah (Scarecrows) yang biasanya terbuat
dari kumpulan kertas koran dan bilah-bilah kayu.
Pembakaran
dilakukan tepat tengah malam, jam "00:00" saat pergantian tahun, dan
dilakukan hampir di tiap-tiap rumah. Mereka percaya, dengan membakar
Orang-Orangan Sawah, maka terbakar habislah semua hal buruk selama
setahun yang lewat.
Orang-orangan
Sawah tersebut juga dipercaya membuat takut nasib sial, sehingga tahun
yang baru bisa membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
6. Bertahun Baru di Pemakaman (Chile)
Di
Chile, tepatnya di Talca ada tradisi unik setiap pergantian tahun.
Warga Talca merayakan tahun baru bersama keluarga mereka yang sudah
meninggal. Karenanya, setiap jam 23.00 Walikota Talca membuka gerbang
pemakaman utama di Talca.
Saat
itulah penduduk berdatangan dengan iringan musik klasik dan kerlip lampu
yang temaram sebagai pelengkap acara. Tradisi ini mengandung
kepercayaan, bahwa orang yang sudah meninggal telah menunggu keluarganya
dan harus memulai tahun yang baru bersama mereka.
7. Underwear Warna-Warni (Brazil)
Sebenarnya
perayaan ini tidak hanya berlaku di Brazil, tapi juga hingga Bolivia
dan Mexico. Penduduk Amerika Latin percaya, dengan mengenakan pakaian
dalam (underwear) warna-warni saat malam tahun baru akan membuat nasib
baik menghampiri mereka sepanjang tahun.
Biasanya
yang digunakan adalah warna-warna menyala seperti merah atau kuning.
Warna merah melambangkan kehidupan penuh cinta bakal terus menghampiri.
Sementara warna kuning untuk meraih kemakmuran lebih mudah.
Wah, rasanya perayaan tahun baru di Brazil dan negara Amerika Latin sekitarnya ini paling menggiurkan, ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar