Pria Jenis ini Tidak Patut untuk Dicinta

Tidak dapat dipungkiri, setiap orang memiliki kekurangan masing-masing di dalam hidupnya, tetapi kekurangan tersebut bisa diperbaiki dengan berbagai usaha maksimal.

Namun, sayangnya ada beberapa kekurangan yang tampaknya tak akan membuat Anda bahagia dalam nama cinta. Inilah sosok pria yang tak untuk dicintai, demikian yang dikutip dari laman Lintas.me, Minggu (20/5):

Pria Narsis

Berhati-hatilah pada pria yang sangat narsis ini. Di kesehariannya ia gemar menceritakan kelebihan dirinya, prestasi yang ia raih, betapa tampannya ia, dan berapa banyak wanita yang memuji ketampanannya. Dengan sifat ini, yang ia cari adalah kepuasan akan pujian, bukan cinta dan perhatian tulus Anda. Dan tentu saja, ia bukan tipe pria yang serius menjalin komitmen dengan Anda. So, forget him.

Pria Kekanak-kanakan

Sifat kekanak-kanakannya tak dapat direm, setiap kali ia selalu bersikap manja dan tak mau kalah. Saat berdebat maunya menang sendiri, ia juga tak punya planning yang jelas akan masa depannya. Baginya yang terpenting adalah ia bisa happy, dan orang lain harus mengerti akan hal itu.

Sampai kapan Anda harus memuaskan keinginannya dan membuat diri sendiri kelelahan? Bukankah hubungan itu adalah demi kepentingan bersama, bukan hanya menyenangkan sepihak saja. Ok, ladies. Lupakan tipe pria seperti ini, dan move on!

Pria tidak tegas

Dia adalah pria yang baik, tetapi tak punya rencana, tak bisa membuat keputusan tegas dan selalu merasa lemah. Pada akhirnya, Anda jugalah yang harus lebih tegas dan memutuskan ini dan itu.

Bersama pria ini, Anda akan lebih sering bertemu keraguan. Belum lagi bila ternyata hubungan Anda tak disetujui oleh kedua orang tua, atau ada orang ketiga yang ingin ikut campur, dibutuhkan ketegasan dari seorang pria untuk ini, dan sayangnya ia tak punya. Alhasil, hubungan Anda mengambang, tidak ke kiri, tidak ke kanan, dan tidak juga maju ke depan.

Pria yang tak punya pekerjaan tetap

Baik hati, ramah, tetapi tak punya pekerjaan tetap. Kerjanya serabutan dan seringkali tak punya uang. Bukan maksud kami mengajarkan untuk menjadi sosok yang materialistis. Namun, Anda juga tetap harus realistis. Perhatikan saja lingkungan sekitar Anda, saat kondisi keuangan minim dan pengangguran meningkat, meningkat pula stress, depresi, serta angka kriminal. Siapkah Anda menghadapi problem tersebut?

Pria populer

Dia adalah sosok pria yang populer, entah karena profesinya sebagai atlet atau anak band. Hmmm... memang sesuatu yang membanggakan memiliki pasangan yang populer, but... wait! Ternyata bukan hanya Anda saja yang dibuat bangga lho, ada antrean wanita yang punya perasaan sama seperti Anda juga.

Pria sex addict

Baru pertama kali ia mengajak Anda hangout, tangannya sudah sangat ramah menjamu Anda. Membelai Anda. Merayu Anda. Hmm... sebaiknya Anda jaga jarak terhadap pria macam ini. Pria yang sopan akan selalu menghargai Anda dan menjaga agar Anda selalu merasa nyaman.

Sebaliknya, pria yang rajin menyentuh Anda ini cenderung punya orientasi lebih terhadap sex, which is, dia akan segera meninggalkan Anda begitu berhasil mencicipi tubuh Anda.

Pria workaholic

Ok, memang sangat menyenangkan bertemu gebetan yang gemar bekerja keras. Sudah bisa dibayangkan, masa depan Anda akan terjamin karena ia seorang yang rajin bekerja. Tetapi bila ia jadi terlalu berlebihan dalam bekerja, sampai-sampai lupa waktu, yang ada malah Anda lebih sering makan hati.

Dan pria semacam ini akan cenderung menolak komitmen yang jelas demi mengejar karier dan prestasinya.

Pria bertemperamen tinggi

Ada sedikit masalah saja, emosinya langsung terpicu dan membuatnya marah besar hingga membanting barang-barang yang ada di depannya. Ok, jika semua barang sudah habis dibanting, lain kali apa? Anda yang akan dibanting?

Jangan sampai ini terjadi pada Anda. Pria yang tak dapat mengontrol emosi dengan baik tidak akan memiliki komitmen yang baik pula. Yang ada Anda akan semakin disakiti dan terluka dalam hubungan yang penuh tekanan.

Lupakan pemikiran "aku pasti bisa mengubahnya," yang akan menjadikan Anda pahlawan kesiangan dan kemudian patah hati. Cintailah pria yang pantas mendapatkan cinta Anda.

sumber