Pages

Fakta Tentang Lalat dan hadist Rosulullah saw

Lalat adalah jenis serangga yang berasal dari subordo cyclorrapha ordo Diptera. Secara morfologi lalat di bedakan dari nyamuk (subordo nematocera) berdasarkan ukuran antenanya. Lalat berantena pendek, sedangkan nyamuk berantena panjang. Lalat umumnya mempunyai sepasang sayap asli serta sepasang sayap kecil yang di gunakan untuk menjaga stabilitas saat terbang. Lalat sangat mengandalkan penglihatan untuk bertahan hidup. Mata majemuk lalat terdiri atas ribuan lensa yang sangat peka terhadap gerakan. Beberapa jenis lalat memiliki penglihatan tiga dimensi yang akurat. Beberapa jenis lalat lain, misalnya Ormia Orchracea, memiliki organ pendengaran yang sangat canggih.
Lalat sering hidup di antara manusia dan sebagian jenis dapat menyebabkan penyakit yang serius. Lalat disebut penyebar penyakit yang sangat serius karena setiap tubuh lalat mengandung 3.683.000 bakteri. Ketika hinggap di satu tempat, kurang lebih 125.000 kuman yang jatuh ke tempat tersebut. Lalat dapat menularkan secara mekanis penyakit seperti typus, cholera, cacing dan penyakit perut lainnya. Tempat berkembang biak (breeding site) dari lalat adalah tempat-tempat yang kotor seperti kotoran manusia/hewan dan sampah dari sisa makanan, sisa daging, sisa ikan atau sisa sayuran yang membusuk.

Penelitian membuktikan 44% lalat yang di tangkap mengandung basil typus dan masih hidup dalam kurun seminggu setelah lalat itu mati. Lalat yang kena racun serangga dalam waktu 30 menit masih mengeluarkan bakteri yang berbahaya yang bisa mengakibatkan polio pada anak-anak. Setiap 4,5 menit lalat mengeluarkan tahi encer yang juga mengandung banyak sumber penyakit.Tapi taukah anda bahwa Nabi muhamad saw perna berkata tentang LALAT ini dan terbukti oleh para ilmuwan sekarang padahal di zaman Nabi belum ada alat penilitian yang canggih seperti sekarang ini ,berikut hadist Nabi :



 Hadis Rasulullah tentang Lalat.
Jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, karena di salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang satunya terdapat penyembuhnya. [HR. Bukhari].Itulah pesan Rasulullah dalam hadisnya kepada kita semua.
Hadist Rasulullah ini dibuktikan oleh para ilmuwan. Para ilmuwan telah menemukan dahsyatnya dan kehebatan serangga yang bernama lalat. Lalat mengepakkan sayapnya sebanyak 200 hingga 400X setiap detiknya. Dan setiap detik ia menggerakkan sayapnya 200 hingga 400X gerakan. Mereka melakukan penemuan – penemuan dan keajaiban pada lalat sehingga mereka mengatakan bahwa di dalam setiap sayap seekor lalat itu terdapat  fungsi – fungsi elevator dan fungsi – fungsi depressor, yaitu fungsi mengangkat dan menurunkan sayapnya. Dan itu bergerak 200 hingga 400X setiap detiknya dan gerakan lalat itu yang demikian sangat menakjubkannya itu selalu bergerak dalam bermenit – menit atau berjam – jam.
Gerakan otot yang sedemikian cepatnya menggerakkan sayap seekor lalat yang sangat kecil. Seekor lalat yang kecil, yang dijelaskan oleh para ilmuwan dari Australia bahwa seekor lalat itu terbukti pada sebelah sayapnya ditemukan 1 gen refilin yaitu gen yang mempunyai 2 fungsi yakni fungsi pada industri dan fungsi pada kesehatan.
Gen refilin ini lebih dahsyat dan lebih kuat dari semua jenis karet yang ada. Jenis karetnya diambil dari pohon karet atau lainnya, gen refilin yang ada di sayap lalat itu lebih kuat dan lebih hebat jika dipakai sebagai karet karena ia mempunyai daya dorong dan daya tekan yang sangat kuat serta daya pental yang demikian dahsyat dan itu ada pada sayap seekor lalat dan serangga lain hingga ia dapat bergetar hingga 1000X dalam setiap detiknya.
Dari segi fungsi kesehatan dari gen refilin menunjukkan bahwa gen ini adalah satu gen yang mampu mengobati penyakit – penyakit yang ada pada syaraf – syaraf arteri dan meina. Syaraf arteri yang seringkali terjadi penyumbatan didalamnya, dapat diobati dengan gen refilin yang ada pada lalat.
Demikian sempurna dan jeniusnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wassallam. Jika ada lalat jatuh pada minuman kalian, maka tenggelamkanlah lalat itu dengan tujuan agar gen – gen refilin yang ada di sayap lalat dapat bertebaran di air hingga menjadikan minuman itu bebas dari bakteri – bakteri yang ada pada sayap lalat yang lainnya.
Manusia meneliti dan mempelajarinya dengan mikroskop selama puluhan tahun tetapi Rasulullah sudah lebih dahulu tahu bahwa di sayap lalat terdapat gen penyembuh atas petunjuk dari Allah Azza Wa Jalla sebagai sang Maha Pencipta segala sesuatu dan Maha Mengetahui akan seluk beluk ciptaanNya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar