|
|
Nyamuk
adalah masalah serius dalam kehidupan manusia, apalagi di Indonesia.
Makhluk yang satu ini rasanya sih gak ada kegunaannya dan sepertinya
keberadaannya di muka bumi ini hanya untuk menunjukkan bahwa Tuhan itu
membenci kita semua. Ketika berhadapan dengan nyamuk, setiap orang
memiliki sikap berbeda. Berikut adalah 4 tipe orang dalam menghadapi
nyamuk.
1. Si Pasrah
Si
pasrah adalah orang-orang yang berusaha untuk tidak mempedulikan
keberadaan nyamuk dan tetap berusaha untuk melakukan aktivitasnya.
Ketika mau tidur sekalipun, orang-orang yang pasrah tetap tidak akan
berbuat apa-apa dan tetap berusaha tidur walaupun nyamuk menggigiti
seluruh tubuhnya. Paling yang Ia lakukan hanyalah sekali-sekali berusaha
menepuk nyamuk kalau memang bagian yang digigit sudah terlalu gatal.
2. Si Pasif
Si
pasif adalah tipe orang yang menghadapi nyamuk dengan gaya defensif,
yaitu dengan menggunakan lotion anti nyamuk seperti Autan atau Soffell.
Dengan memakai lotion ini, mereka berharap nyamuk akan meninggalkan
mereka dengan damai. Apabila efek lotion anti nyamuk yang mereka pakai
habis saat mereka tidur, maka kemungkinan mereka hanya akan jadi Si
Pasrah.
3. Si Pemburu
Si
Pemburu adalah orang-orang yang membenci nyamuk dan selalu memastikan
nyamuk musnah dari ruangannya sebelum Ia bekerja maupun tidur. Biasanya,
para pemburu ini akan menyemprot ruangannya dengan pembasmi
serangga/nyamuk beberapa saat sebelum Ia akan tidur atau bekerja di
ruangan tersebut, serta selalu sedia raket listrik untuk membunuh
nyamuk-nyamuk.
4. Si Kalap
Si
kalap adalah orang yang awalnya berusaha tidak mempedulikan nyamuk,
tapi kemudian karena para nyamuk ini sungguh tidak tahu diuntung, Ia
menjadi sangat kalap, emosi berat, dan memburu nyamuk dengan gaya yang
sungguh kalap. Kalau ada bom atom di sampingnya, kemungkinan besar Ia
akan memusnahkan dunia hanya untuk membunuh para nyamuk tersebut,
kemudian tertawa puas ketika nyamuk (dan semua makhluk hidup) sudah
punah. Eh, kok dia gak ikut punah? Dia kan jagoan. Gitu deh.
Nah, termasuk tipe yang manakah kamu? Silakan share di comments.
illustrations by: @arst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar