Pages

HUTANG ZINA

Bismillah, Alhamdulillah.

Lho memang ada ya hutang zina? aya-aya wae ni...begitu ya kira2 pertanyaanmu membaca judul di atas?
Memang sih istilah yg umum dan sering kita dengar adalah ada hutang puasa, hutang budi, hutang janji, apalagi hutang duit..wuaahhh ada dimana-mana tuh..termasuk yg baca status ini psti tahu, tul nggk? :p

Saya ingatkan buat kamu2 yg merasa punya hutang zina ini, karena taruhannya adalah masa depanmu !
lalu apa sih sebenarnya hutang zina itu? Neh daku kasih tahu:


Didalam kitab 'Diwan' ( kumpulan syair2 Imam Syafi'i), beliau mengatakan: "Zina itu bagaikan sebuah Hutang. Yang akan membayarnya adalah bisa saja keluarga atau ahli warisnya".
Nah lho..serem kan? Itu bukan saya lho yg bilang, tp seorng ulama sekelas Imam Syafi'i.

Jadi..,kalau diantara kamu2 ada yg berzina, selingkuh, atau pacaran, atau pokoknya model2 zina apa aja deh namanya..yg masih kalian lakukan sampai hari ini dan tidak segera bertobat, maka KEMUNGKINAN dimasa yg akan datang akan ada dari keluarga atau keturunanmu yg juga akan dizinahi, diselingkuhi, dan dipacari oleh orang lain. Naudzubillah min dzalik !

Bertaubatlah sebelum terlambat..
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


TIDAK PADA ZINA

Mungkin kalian akan bertanya lho kok kayak hukum karma yah..?
memang sih di dalam islam tidak ada yg namanya hukum karma, tp ungkapan kalimat ini pasti ada benarnya juga: 'Apa yg kita tanam, itulah yg akan kita panen'.
Artinya, segala perbuatan yg kita tanam dimasa kini, akan kita panen dikemudian hari. Jika hari ini kita menanam singkong, maka kelak singkong juga yg akan kita panen. gak mungkin kan kita panen mangga..? :D

Jika hari ini kita menanam kejahatan dan kemaksiatan, maka kelak dosa dan kemaksiatan jg yg akan kita panen.
Jika hari ini kita menanam amal ibadah dan kebaikan, maka kelak kebaikan juga yg akan kita panen, insyaAllah. Wallahua'lam.

So..kamu mau menanam apa hari ini..?
Silahkan menanam apa saja, atau silahkan hutang apa saja..
Tapi kalau sampai hutang zina, jangan pernah coba-coba..!!! Hiiiii atut...


Perlu di ketahui bahwa zina bukan saja layaknya hubungan suami istri, 
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, “Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.” (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah). dan
“Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua teling zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhazrat dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya.” (HR Bukhari).


Sekian, Barakallahufikum..semoga bisa jadi bahan pelajaran.
Wassalamualaikum.