Tahun lalu beredar kabar menghebohkan di kalangan pengguna jejaring
sosial di Brazil. Seorang seniman tampan yang tidak disebutkan namanya
mengambil bangkai kepala anjing untuk ditempelkan secara permanen ke
wajahnya dengan alasan seni dan terlihat menjadi seperti manusia anjing
sungguhan melalui operasi.
Hasilnya benar-benar terlihat sempurna menjadi manusia anjing. Nanum para ahli berpendapat hal itu tidak akan bisa permanen karena darah manusia dan anjing berbeda dan tidak mungkin disatukan sehingga lama kelamaan kepala anjing yang menyatu tersebut akan membusuk. Nah, lho!
Tidak disebutkan bagaimana kelanjutan nasib si seniman bodoh ini.
Seharusnya, seni itu menghasilkan keindahan. Tetapi "seni" menurut seniman ini nampaknya tidak ada satupun yang mencerminkan keindahan, yang ada malah terlihat bodoh.
Orang lain banyak yang ingin tampil lebih ganteng, atau lebih cantik dan sexy, atau separah-parahnya mengubah jenis kelaminnya tapi orang ini malah ingin menjadi makhluk yang lebih rendah. Sungguh degradasi moral yang sangat rusak parah.
Inilah foto proses operasi wajah dari seorang pemuda tampan menjadi anjing :
Wajah awal
"Bahan dasar" : bangkai kepala anjing
Pengerjaan di sekitar mata
Pengerjaan di sekitar telinga
Menempelkan "moncong"
Hasil akhir : guk..guk..guk!!
Hasilnya benar-benar terlihat sempurna menjadi manusia anjing. Nanum para ahli berpendapat hal itu tidak akan bisa permanen karena darah manusia dan anjing berbeda dan tidak mungkin disatukan sehingga lama kelamaan kepala anjing yang menyatu tersebut akan membusuk. Nah, lho!
Tidak disebutkan bagaimana kelanjutan nasib si seniman bodoh ini.
Seharusnya, seni itu menghasilkan keindahan. Tetapi "seni" menurut seniman ini nampaknya tidak ada satupun yang mencerminkan keindahan, yang ada malah terlihat bodoh.
Orang lain banyak yang ingin tampil lebih ganteng, atau lebih cantik dan sexy, atau separah-parahnya mengubah jenis kelaminnya tapi orang ini malah ingin menjadi makhluk yang lebih rendah. Sungguh degradasi moral yang sangat rusak parah.
Sumber: Osserem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar