Menurut majalah tersebut, pemilik Grup Djarum, R Budi dan Michael Hartono, secara kumulatif keduanya masih menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia
dengan kekayaan sekitar US$ 11 miliar atau sekitar Rp 100,1 triliun.
Kekayaan mereka meningkat tajam dibandingkan tahun lalu, yang sekitar
US$ 8 miliar.
Sedangkan di peringkat kedua adalah Susilo Wonowidjojo. Kekayaannya mencapai US$ 8 miliar atau setara dengan Rp 72 triliun. Susilo memiliki industri rokok Gudang Garam yang harga sahamnya meningkat sepuluh kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Sementara di peringkat ketiga ada miliarder Eka Tjipta Widjaja. Kekayaannya sebesar US$ 6 miliar (Rp 54 triliun) yang didapatkan dari bisnis kelapa sawit Golden Agri Resources.
Tambah Kaya
Secara umum, nilai kekayaan 40 orang terkaya Indonesia tersebut mencapai US$ 71 miliar. Jumlah ini lebih banyak US$ 29 miliar dolar AS dibandingkan tahun lalu. Kekayaan mereka bertambah karena harga komoditas, seperti hasil tambang batubara dan minyak sawit, sedang membaik.
“Salah satu buktinya, 16 dari 40 konglomerat asal Indonesia ternyata menggeluti bisnis batu bara dan kelapa sawit,” papar Chief Editorial Advisor Forbes Indonesia Justin Doeble, pada Jumat (3/12) di Jakarta. “Termasuk kakak beradik R. Budi dan Michael Hartono yang mendapat pemasukan terbesar dari industri rokok kretek, Bank Central Asia sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, dan bisnis kelapa sawit.”
Nama Baru dan Satu Perempuan
Yang patut diperhatikan, ada nama yang baru masuk ke dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia, yaitu pengusaha tambang batubara Kiki Barki. Pemilik PT Harum Energy Tbk ini ada di peringkat 11 dengan total kekayaan US$ 1,7 miliar.
Dan menariknya , di antara jajaran 40 orang terkaya, terdapat seorang perempuan, Kartini Muljadi (80 tahun), yang berada di peringkat 25. Ibu tiga anak ini, selain dikenal sebagai pendiri firma hukum Kartini Muljadi & Rekan juga berkiprah di industri farmasi yang dikelola salah satu putranya Handojo, yaitu Tempo Scan Pasific. Penghasilan tahunannya US$ 840 juta dolar AS, naik drastis dari tahun lalu yang sebesar US$ 320 juta.
Selain itu ada juga beberapa pebisnis muda yang usianya sekitar 40 tahun. Mereka adalah Ciliandra Fangiono (34 tahun, First Resources), Agus Lasmono Suwikatmono (39 tahun, Indika Energy), dan Sandiaga Uno (41 tahun, Saratoga Capital).
Luar Biasa!
Berikut 40 orang terkaya Indonesia versi Forbes:
1. R Budi & Michael Hartono US$ 11 miliar
2. Susilo Wonowidjojo US$ 8 miliar
3. Eka Tjipta Widjaja USS$ 6 miliar
4. Martua Sitorus US$ 3,2 miliar
5. Anthoni Salim US$ 3 miliar
6. Sri Prakash Lohia US$ 2,65 miliar
7. Low Tuck Kwong US$ 2,6 miliar
8. Peter Sondakh US$ 2,4 miliar
9. Putra Sampoerna US$ 2,3 miliar
10. Aburizal Bakrie US$ 2,1 miliar
11. Kiki Barki US$ 1,7 miliar
12. Eddy William Katuari US$ 1,65 miliar
13. Edwin Soeryadjaya US$ 1,6 miliar
14. Boenjamin Setiawan US$ 1,5 miliar
15. Garibaldi Thohir US$ 1,45 miliar
16. Sukanto Tanoto US$ 1,4 miliar
17. Theodore Rachmat US$ 1,35 miliar
18. Chairul Tanjung US$ 1,25 miliar
19. Murdaya Poo US$ 1,15 miliar
20. Ciliandra Fangiono US$ 1,1 miliar
21. Benny Subianto US$ 1,05 miliar
22. Arifin dan Hilmi Panigoro US$ 985 juta
23. Sjamsul Nursalim US$ 850 juta
24. Agus Lasmono Suwikatmono US$ 845 juta
25. Kartini Muljadi US$ 840 juta
26. Tahir US$ 805 juta
27. Sandiaga Uno US$ 795 juta
28. Mochtar Riady US$ 730 juta
29. Ciputra US$ 725 juta
30. Hashim Djojohadikusumo US$ 680 juta
31. Harjo Sutanto US$ 650 juta
32. Trihatma Haliman US$ 600 juta
33. Hary Tanoesudibjo US$ 595 juta
34. Kusnan dan Rusdi Kirana US$ 580 juta
35. Wiwoho Basuki Tjokronegoro US$ 575 juta
36. Engki Wibowo dan Jenny Quantero US$ 560 juta
37. Husain Djojonegoro US$ 545 juta
38. Eka Tjandranegara US$ 525 juta
39. Sutanto Djuhar US$ 490 juta
40. Prajogo Pangestu US$ 455 juta
Catatan: Penghitungan kekayaan orang-orang yang masuk daftar berdasarkan nilai saham per 15 November 2010 dan nilai tukar mata uang pada waktu itu. Juga, hasil investigasi tim dari Amerika dan Indonesia [CEO Majalah Forbes Indonesia, Millie Stephanie]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar