Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang cukup, karena jika kurang akan
berdampak bagi kesehatannya. Studi menemukan orang yang kurang tidur
bisa mengalami tekanan darah tinggi.
Orang yang kekurangan tidur biasanya sering melakukan kesalahan dan merasa kesal di pagi hari. Ternyata konsekuensinya tidak hanya sebatas itu. Seiring waktu, orang yang sering kurang tidur bisa berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.
Saat tidur seseorang akan mengalami fase gelombang otak yang dikenal dengan slow-wave sleep. Fase tidur ini dianggap restoratif dan telah terbukti penting untuk memori serta performa dari mental seseorang.
Studi yang melibatkan 784 partisipan ini
menemukan orang-orang yang menghabiskan waktu slow-wave sleep
kurang dari 4 persen memiliki peluang 83 persen lebih tinggi terkena
tekanan darah tinggi (hipertensi).
"Hasil ini menunjukkan adanya aspek penting mengenai kualitas tidur dengan risiko tekanan darah tinggi, dan orang yang sudah tua cenderung kurang mendapatkan tahap slow-wave sleep seiring dengan bertambahnya usia," ujar Eve Van Cauter, direktur Sleep, Metabolism and Health Center di University of Chicago, seperti dikutip dari Health and Time.
Sebelumnya telah diketahui bahwa masalah tidur berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Sleep apnea dan gangguan kronis membuat seseorang terbangun dan harus berjuang untuk menarik napas beberapa kali di malam hari, kondisi ini sangat terkait dengan peningkatan tekanan darah.
"Hasil ini menunjukkan adanya aspek penting mengenai kualitas tidur dengan risiko tekanan darah tinggi, dan orang yang sudah tua cenderung kurang mendapatkan tahap slow-wave sleep seiring dengan bertambahnya usia," ujar Eve Van Cauter, direktur Sleep, Metabolism and Health Center di University of Chicago, seperti dikutip dari Health and Time.
Sebelumnya telah diketahui bahwa masalah tidur berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Sleep apnea dan gangguan kronis membuat seseorang terbangun dan harus berjuang untuk menarik napas beberapa kali di malam hari, kondisi ini sangat terkait dengan peningkatan tekanan darah.
Dr Susan
Redline yang ikut terlibat dalam studi ini dan profesor di Harvard
Medical School menuturkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk
membantu orang tidur lebih lama dan lebih dalam seperti pergi dan bangun
tidur di waktu yang sama, menghindari alkohol dan tembakau sebelum
tidur serta membersihkan diri (sleep hygiene).
"Tapi hal yang
paling penting untuk menghindari kekurangan waktu tidur adalah tidak
adanya gangguan selama tidur seperti sleep apnea, mengorok atau gerakan
kaki yang periodik," ujar Dr Redline.
Sedangkan tekanan darah
tinggi adalah suatu kondisi yang bisa menimbulkan berbagai macam
komplikasi jika tidak tertangani dengan baik, terutama penyakit
kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar