Pages

Makanan Aneh Khas Jepang.


welcome to my world
Zazamushi
Makanan lain yang tersedia secara luas di Jepang baik dalam kemasan kalengan atau di restoran, adalah zazamushi (serangga yang hidup di air). Zazamushi sebenarnya bukan serangga, tapi sebuah nama yang diterapkan pada larva serangga yang hidup di dasar sungai. Serangga “Mushi” yang berada di tempat, di mana sungai membuat suara “zaazaa” ketika mengalir. Lucu banget bikin namanya hehehe.. zaaazaaa…zaaazaaaaaaa….
Spoiler for Semangkuk Zazamushi yang disajikan didalam mangkuk:

welcome to my world
Shirouo no Odorigui
Shirouo adalah sebuah nama untuk ikan kecil yang transparan. Disebut Shirouo no Odogui, karena ikan-ikan ini dimakan secara hidup-hidup yang kemudian akan terasa seperti menari-nari dimulut kita “odorigui”.
Spoiler for Shirouo no Odorigui, ikan-ikan kecil yang akan menari-nari dimulut

welcome to my world
Shirako
Wahh.. dari tampangnya sepintas mirip usus sapi, tapi ternyata ini adalah Shirako, yang merupakan alat kelamin laki-laki ikan dan sebuah kantung yang berisikan sperma. Shirako menjadi hidangan populer di pub-pub yang ada di Jepang (Izakaya) dan sushi bar.
Spoiler for Shirako yang sepintas mirip dengan usus sapi

welcome to my world
Shiokara
Shiokara adalah makanan hasil laut yang sudah difermentasi dengan rasa yang asin dan amis.
Spoiler for Shiokara, campuran makanan dari hasil laut

welcome to my world
Natto
Nahh.. makanan yang satu ini mungkin udah ga asing lagi buat kita. Natto adalah makanan hasil fermentasi kedelai yang berbau cukup menyengat dan sangat lengket seperti jaring laba-laba biasanya disajikan sebagai menu sarapan di Jepang.
Spoiler for Natto yang menjadi menu sarapan di Jepang

welcome to my world
welcome to my world
Kujira & Iruca
Bukti nyata bahwa di Jepang, ikan paus “kujira” masih dikonsumsi sebagai makanan dalam hidangan berupa sashimi. Wahh.. saya tidak menyarankan untuk yang satu ini, soalnya paus termasuk hewan yang dilindungi dan sudah terancam populasinya.
Spoiler for Save The Whales

Bahkan lumba-lumba “iruca” yang lucu berakhir naas di dalam kemasan di supermarket. Ckckck..
Spoiler for Save The Dolphins

welcome to my world
Inago no Tsukudani
“Inago no Tsukudani” adalah masakan tradisional Jepang yang populer di masyarakat pedesaan daerah Yamagata, Nagano, dan Gunma. Mungkin kemasannya sedikit berbeda dengan gorengan serangga yang ada di Indonesia.Hari ini i-dus bertemakan tentang" 10 Makanan Jepang Paling Aneh“Inago” yang berarti belalang di rebus dengan “tsukudani”, yaitu kecap manis dan ditambah bumbu-bumbu khusus ala Jepang. Mau coba? Hehehe..
Spoiler for Inago no Tsukudani, rebusan belalang yang populer di Jepang

welcome to my world
welcome to my world
Hachinoko
Ketika bar lokal di Jepang kehabisan kacang untuk cemilan dan kita memerlukan asupan protein yang cukup untuk kembali beraktifitas, maka larva lebah “Hachinoko” yang renyah ini bisa jadi penggantinya. hehehe..
Spoiler for Larva lebah "hachinoko" juga menjadi makanan populer

Larva lebah "hachinoko" juga menjadi makanan populer
Spoiler for Hachinoko yang dicampur dengan nasi dan bumbu-bumbu

Larva lebah ini ternyata menjadi hidangan favorit almarhum Kaisar Hirohito dicampur dengan nasi yang dibumbui kecap dan gula. Waduh.. tampangnya engga banget nih

welcome to my world
Fugu
“Fugu” adalah kata dalam bahasa Jepang untuk ikan buntal. The kanji karakter yang digunakan untuk menulis Fugu secara harfiah memiliki arti babi sungai. hahaha.. lucu banget babi aer =P
Daging fugu bisa dimakan, tetapi kulit, hati dan ovariumnya mengandung sejumlah racun mematikan tetrododoxin. Jika salah satu unsur ini dikonsumsi maka racunnya akan melumpuhkan otot-otot, sementara korban tetap sadar sepenuhnya dan akhirnya bisa meninggal karena sesak napas.
Restoran di Jepang bisa menyajikan daging Fugu jika dilakukan oleh koki Fugu yang memenuhi syarat. Jadi, jangan pernah coba-coba untuk makan ikan ini kalo kita ga punya keahlian khusus ^^
Spoiler for Tidak sembarang orang bisa menyajikan Fugu sebagai makanan

welcome to my world
welcome to my world
Basashi
“sakuraniku” adalah sebuah nama untuk daging mentah kuda. “Sakura” yang berarti bunga sakura mekar dipadukan dengan “niku” yang berarti daging. Namun, jika dihidangkan dengan irisan tipis sashimi akan menjadi “basashi”. Makanan ini terkenal di daerah Kumamoto, Nagano dan Oita dan menjadi makanan yang umum juga di wilayah Tohoku.
Spoiler for Basashi, daging kuda mentah disajikan dengan ala sashimi

Selain dagingnya, ada juga makanan penutup berupa es krim yang terbuat dari daging kuda “es krim basashi”. Eww.. rasanya kaya apa yah??
Spoiler for Es krim Basashi dengan kemasannya yang bergambar kuda:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar