Pages

3 Man-Tra, Boyband Ala Ki Joko Bodo


3 man tra
Dengan alasan mengikuti perkembangan zaman, tiga lelaki paranormal yang usianya bisa dibilang 'tak muda lagi' ini mencoba untuk membentuk sebuah boyband bernama '3 Man-Tra'. Mereka adalah Ki Joko Bodo, Ki Joko Wasis, dan Ki Joko Yono.

"Paranormal harus bisa apa saja. Ini namanya 'topo ngeli' (mengikuti zaman). Bukan karena sepi pasien lho ya," kata Ki Joko Bodo yang juga berprofesi sebagai paranormal itu, saat ditemui di FX Plaza, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Oktober 2011.

Boyband memang kembali menjamur belakangan ini. Namun mereka bertiga mengaku tak khawatir, sebab dari awal terbentuknya di tahun 2006, mereka memang tak mau bersaing dengan boyband manapun.

"Kami nggak takut, kami tidak ingin bersaing tapi ingin bersinergi. Inginnya di sini kami membentuk imej yang jauh dari perdukunan, karena disini kami bermusik," ujarnya.

Ki Joko Bodo selama ini lebih dikenal dengan profesinya sebagai paranormal. Sementara dua rekannya yang lain, Ki Joko Wasis adalah seniman pelukis asal Jogjakarta dan Ki Joko Yono berprofesi sebagai seorang penulis.

Ketiganya mengusung lagu berjudul 'Kadukuniku' yang berarti 'Ketika seorang berdukun'. Dalam lagu tersebut, ketiganya mencoba menampilkan pesan tentang zaman yang kian edan dan banyak pihak yang menghalalkan segala cara.

"Ya, kami coba refreshing saja, menertawakan kehidupan ini, ada (lirik) yang kita ambil dari Jongko Joyoboyo," kata Ki Joko Yono.

Tak mau kalah dengan yang muda, mereka pun memakai kostum ala Korea. Untuk urusan koreografer, memang 3 Man-Tra mengaku terbatas pada usia. Karenanya mereka juga membatasi tawaran manggung, maksimal sekali sehari.

"Biar nggak kelelahan. Karena kita sudah tua konsep kita jauh lebih kuat daripada yang ada di TV. Jadi cuma kasih blocking area saja, tapi untuk pecicilan kita siap. Kalau yang muda itu boyband, maka kami  father-band," kata Ki Joko Wasis tertawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar