Apakah ada kehidupan setelah patah hati?
Harus ada. Kalau kita mnyikapinya seperti itu, berarti kita menjadi orang yang siap. Karena tidak ada petarung yang lebih siap bertarung, daripada dia yang selalu bersenjata.
Seseorang yang merasa siap bahwa patah hati itu bagian dari kehidupan, akan menjadi pribadi yang tumbuh dengan gagah, berdiri di atas bara api yang padam karena kesalahan-kesalahannya.
Sabar Hingga Tak Perlu Bersabar Lagi
Semua keberhasilan terbaik Anda datang, setelah kekecewaan besar yang Anda hadapi dengan sabar. Saat kecewa atau marah, sering kita tidak berlaku anggun. Orang yang mengulangi cara yang sama akan selalu mendapatkan kekecewaan yang sama.
Jika upaya Anda gagal, padahal sudah berdoa dan meminta tolong kepada Tuhan, sudah mencoba lagi tetapi tetap gagal, maka bersabarlah. Karena kesabaran adalah jarak antara Anda sekarang dengan hadiah yang besar karena kesabaran Anda.
Sabar sampai kapan? Sampai tidak perlu bersabar lagi, tapi kita tak pernah tahu, sebab hidup kita harus tetap sabar. Yang perlu kita lakukan adalah memperpendek jarak penantian.
Jika bersabar itu sulit bagi Anda, buat yang Anda tunggu itu segera terjadi. Lakukan yang harus dilakukan, jauhi yang tidak boleh, prioritaskan yang penting. Banyak orang yang menunggu, tapi yang berhasil itu adalah yang sibuk selama menunggu.
Hadiah Bagi yang Salah
Bagaimana cara melupakan orang yang membuat kita patah hati? Bergaullah. Nanti Anda akan melihat banyak orang yang pernah lebih ‘patah’ dari pada Anda namun kini sudah mampu berdiri dari kehancurannya dan tampil anggun.
Einstein mengatakan, insanity is doing the same thing but expecting different result, melakukan hal yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda. Orang yang patah hati itu tidak boleh terlalu lama memikirkan patah hatinya. Tetapi dia harus memperhatikan yang dilakukannya sampai bisa patah hati.
Kalau dia mengulangi cara-cara yang sama yang membuatnya patah hati, maka kehidupannya akan diisi dengan patah hati. Dan semua lagu-lagu yang berisi penderitaan menjadi menarik. Kalau begitu, salah itu tidak apa-apa asal kita tidak mengulanginya.
Hadiah bagi orang yang melakukan kesalahan adalah kesempatan untuk memperbaiki sikap yang menjadikannya salah. Mengapa disebut ‘hadiah’? karena jika ia memperbaiki sikap, maka ia tidak akan salah lagi. Sehingga ia naik ke kelas kehidupan yang lebih baik lagi.
Tumbuh Karena Kesalahan
Janganlah berlama-lama dalam penyesalan. Segeralah perbaiki sikap yang menyebabkan kesalahan itu. Tidak ada kesalahan atau kegagalan apapun yang bisa merendahkan Anda, jika Anda ikhlas memperbaiki diri. Itu yang menjadikan Anda bangkit dan gagah setelah semua bara api padam.
Jadi, orang yang menderita karena kesalahannya harus bersyukur, karena dibuat menderita, karena itu perintah untuk memperhatikan. Perhatian kita kepada cara-cara yang membuat kita salah akan lebih serius kalau sakitnya serius.
Orang yang menyepelekan kesalahan tidak mungkin serius memperbaiki yang menyebabkannya salah.
Izinkan diri Anda merasa sedih, asal Anda gunakan kesedihan itu untuk bersungguh-sungguh memperbaiki sikap yang menjadikan Anda salah.
Kita semua tumbuh karena kesalahan, bukan karena keberhasilan, jadi harus cepat memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil, agar kita punya waktu melakukan kesalahan yang dilakukan orang-orang besar, karena kesalahan itu menunjukkan kelas seseorang.
Sibuk untuk Orang Lain
Untuk orang yang kesepian tidak perlu menyepi. Kehidupan yang nyata itu sibuk, sehingga pribadi yang kuat itu bisa menyepi di dalam kesibukan. Niat itu menyampaikan kebaikan. Jika orang menghina kita, lalu berdoalah jangan sampai orang yang menghina itu menggagalkan kita dari niat baik. Bukankah itu sudah menyepi?
Kalau dihina lalu marah, ingatlah bahwa kemarahan tidak akan melukai kita, kecuali kita menggunakannya dengan tidak anggun. Bukankah itu semedi? Semedi yang paling mengangkat harkat orang adalah semedi dalam keterlibatan dengan seksama.
Keluarlah dari kekhawatiran tentang diri sendiri, karena semua orang yang hidup untuk dirinya sendiri lebih mudah sedih. Sedangkan orang yang sibuknya untuk orang lain, tidak. Ibu yang sedang membesarkan anaknya itu tidak sempat sedih karena dia terlalu sibuk mengurusi anaknya, tidak boleh basah popoknya, tidak boleh menangis terlalu keras, dan sebagainya.
Kita tidak mungkin mengijinkan diri kita dikhianati orang lain. Pribadi yang dikhianati bahkan sampai berkali-kali adalah pribadi yang memang mengijinkan itu untuk terjadi. Jadilah pribadi yang mengindikasikan ke orang lain bahwa itu tidak boleh terjadi pada kita. Itu yang menjadikan kita dihormati.
Jika kadang kita berpikir Tuhan itu kejam, terkadang memang itulah cara terbaik Tuhan kepada orang yang tidak mengerti, meski sudah diberitahu dengan cara halus. Kadang-kadang kita dimasukkan ke dalam perasaan tidak enak, karena pemberitahuan yang enak tidak menjadikan kita tegas.
Pasangan Penyiksa Paling Potensial
Sering kita dinasihati untuk berhati-hati dengan yang dekat. Karena bahaya itu sebagian besar ada di dekat rumah. Jika bahaya ada di dekat rumah, kita hanya mungkin dikecewakan oleh orang yang sangat kita kasihi. Karena kita tidak bisa kecewa kepada orang yang tidak kita peduli. Itu sebabnya suami dan istri harus sangat hati-hati, karena suami adalah penyiksa potensial bagi istri dan sebaliknya, begitu juga dengan anak.
Maka dari itu, dalam berbisnis dengan keluarga harus sangat hati-hati. Jika ada pilihan; sahabat, keluarga, atau uang, mana yang lebih penting? Tentu saja keluarga yang bersahabat, ini penting sekali jika dibandingkan dengan uang. Itu sebabnya dalam berdagang dengan sahabat dan keluarga, harus berani kehilangan uang tanpa kehilangan saudara. Harus ikhlas. Berarti Anda punya modal yang besar sekali untuk mendidik keluarga.
Ingatlah, bahwa ada kehidupan setelah patah hati. Dan bersiap-siaplah untuk patah hati lagi, meskipun kelihatannya lucu, tapi itu harus. Karena kita tidak mungkin selalu benar. Dan kalau kita ingat bahwa tidak ada yang terjadi kecuali atas ijin Tuhan berarti waktu kita salah itu diijinkan Tuhan. tidak ada niat Tuhan kecuali untuk memuliakan kita.
Kalau kita tahu bahwa yang terjadi diijinkan Tuhan, maka berbesar hati lah waktu salah, karena itu adalah masa dimana Anda sangat serius memperbaiki diri. Ramahlah melihat kesalahan, kegagalan, dan kekecewaan besar. Hadapilah dengan sabar, karena kekecewaan itu adalah rasa yang menjadikan keberhasilan nanti sangat indah.
Semua keberhasilan terbaik Anda datang setelah kekecewaan besar yang Anda hadapi dengan sabar
Kesabaran adalah jarak antara Anda sekarang dengan hadiah yang besar karena kesabaran Anda
Hadiah bagi orang yang melakukan kesalahan adalah kesempatan untuk memperbaiki sikap yang menjadikannya salah
Tidak ada kesalahan atau kegagalan apapun yang bisa merendahkan Anda, jika Anda ikhlas memperbaiki diri Pribadi yang dikhianati bahkan sampai berkali kali adalah pribadi yang memang mengijinkan itu untuk terjadi.
-=thanks sudah berkunjung semoga bermanfaat =-
Harus ada. Kalau kita mnyikapinya seperti itu, berarti kita menjadi orang yang siap. Karena tidak ada petarung yang lebih siap bertarung, daripada dia yang selalu bersenjata.
Seseorang yang merasa siap bahwa patah hati itu bagian dari kehidupan, akan menjadi pribadi yang tumbuh dengan gagah, berdiri di atas bara api yang padam karena kesalahan-kesalahannya.
Sabar Hingga Tak Perlu Bersabar Lagi
Semua keberhasilan terbaik Anda datang, setelah kekecewaan besar yang Anda hadapi dengan sabar. Saat kecewa atau marah, sering kita tidak berlaku anggun. Orang yang mengulangi cara yang sama akan selalu mendapatkan kekecewaan yang sama.
Jika upaya Anda gagal, padahal sudah berdoa dan meminta tolong kepada Tuhan, sudah mencoba lagi tetapi tetap gagal, maka bersabarlah. Karena kesabaran adalah jarak antara Anda sekarang dengan hadiah yang besar karena kesabaran Anda.
Sabar sampai kapan? Sampai tidak perlu bersabar lagi, tapi kita tak pernah tahu, sebab hidup kita harus tetap sabar. Yang perlu kita lakukan adalah memperpendek jarak penantian.
Jika bersabar itu sulit bagi Anda, buat yang Anda tunggu itu segera terjadi. Lakukan yang harus dilakukan, jauhi yang tidak boleh, prioritaskan yang penting. Banyak orang yang menunggu, tapi yang berhasil itu adalah yang sibuk selama menunggu.
Hadiah Bagi yang Salah
Bagaimana cara melupakan orang yang membuat kita patah hati? Bergaullah. Nanti Anda akan melihat banyak orang yang pernah lebih ‘patah’ dari pada Anda namun kini sudah mampu berdiri dari kehancurannya dan tampil anggun.
Einstein mengatakan, insanity is doing the same thing but expecting different result, melakukan hal yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda. Orang yang patah hati itu tidak boleh terlalu lama memikirkan patah hatinya. Tetapi dia harus memperhatikan yang dilakukannya sampai bisa patah hati.
Kalau dia mengulangi cara-cara yang sama yang membuatnya patah hati, maka kehidupannya akan diisi dengan patah hati. Dan semua lagu-lagu yang berisi penderitaan menjadi menarik. Kalau begitu, salah itu tidak apa-apa asal kita tidak mengulanginya.
Hadiah bagi orang yang melakukan kesalahan adalah kesempatan untuk memperbaiki sikap yang menjadikannya salah. Mengapa disebut ‘hadiah’? karena jika ia memperbaiki sikap, maka ia tidak akan salah lagi. Sehingga ia naik ke kelas kehidupan yang lebih baik lagi.
Tumbuh Karena Kesalahan
Janganlah berlama-lama dalam penyesalan. Segeralah perbaiki sikap yang menyebabkan kesalahan itu. Tidak ada kesalahan atau kegagalan apapun yang bisa merendahkan Anda, jika Anda ikhlas memperbaiki diri. Itu yang menjadikan Anda bangkit dan gagah setelah semua bara api padam.
Jadi, orang yang menderita karena kesalahannya harus bersyukur, karena dibuat menderita, karena itu perintah untuk memperhatikan. Perhatian kita kepada cara-cara yang membuat kita salah akan lebih serius kalau sakitnya serius.
Orang yang menyepelekan kesalahan tidak mungkin serius memperbaiki yang menyebabkannya salah.
Izinkan diri Anda merasa sedih, asal Anda gunakan kesedihan itu untuk bersungguh-sungguh memperbaiki sikap yang menjadikan Anda salah.
Kita semua tumbuh karena kesalahan, bukan karena keberhasilan, jadi harus cepat memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil, agar kita punya waktu melakukan kesalahan yang dilakukan orang-orang besar, karena kesalahan itu menunjukkan kelas seseorang.
Sibuk untuk Orang Lain
Untuk orang yang kesepian tidak perlu menyepi. Kehidupan yang nyata itu sibuk, sehingga pribadi yang kuat itu bisa menyepi di dalam kesibukan. Niat itu menyampaikan kebaikan. Jika orang menghina kita, lalu berdoalah jangan sampai orang yang menghina itu menggagalkan kita dari niat baik. Bukankah itu sudah menyepi?
Kalau dihina lalu marah, ingatlah bahwa kemarahan tidak akan melukai kita, kecuali kita menggunakannya dengan tidak anggun. Bukankah itu semedi? Semedi yang paling mengangkat harkat orang adalah semedi dalam keterlibatan dengan seksama.
Keluarlah dari kekhawatiran tentang diri sendiri, karena semua orang yang hidup untuk dirinya sendiri lebih mudah sedih. Sedangkan orang yang sibuknya untuk orang lain, tidak. Ibu yang sedang membesarkan anaknya itu tidak sempat sedih karena dia terlalu sibuk mengurusi anaknya, tidak boleh basah popoknya, tidak boleh menangis terlalu keras, dan sebagainya.
Kita tidak mungkin mengijinkan diri kita dikhianati orang lain. Pribadi yang dikhianati bahkan sampai berkali-kali adalah pribadi yang memang mengijinkan itu untuk terjadi. Jadilah pribadi yang mengindikasikan ke orang lain bahwa itu tidak boleh terjadi pada kita. Itu yang menjadikan kita dihormati.
Jika kadang kita berpikir Tuhan itu kejam, terkadang memang itulah cara terbaik Tuhan kepada orang yang tidak mengerti, meski sudah diberitahu dengan cara halus. Kadang-kadang kita dimasukkan ke dalam perasaan tidak enak, karena pemberitahuan yang enak tidak menjadikan kita tegas.
Pasangan Penyiksa Paling Potensial
Sering kita dinasihati untuk berhati-hati dengan yang dekat. Karena bahaya itu sebagian besar ada di dekat rumah. Jika bahaya ada di dekat rumah, kita hanya mungkin dikecewakan oleh orang yang sangat kita kasihi. Karena kita tidak bisa kecewa kepada orang yang tidak kita peduli. Itu sebabnya suami dan istri harus sangat hati-hati, karena suami adalah penyiksa potensial bagi istri dan sebaliknya, begitu juga dengan anak.
Maka dari itu, dalam berbisnis dengan keluarga harus sangat hati-hati. Jika ada pilihan; sahabat, keluarga, atau uang, mana yang lebih penting? Tentu saja keluarga yang bersahabat, ini penting sekali jika dibandingkan dengan uang. Itu sebabnya dalam berdagang dengan sahabat dan keluarga, harus berani kehilangan uang tanpa kehilangan saudara. Harus ikhlas. Berarti Anda punya modal yang besar sekali untuk mendidik keluarga.
Ingatlah, bahwa ada kehidupan setelah patah hati. Dan bersiap-siaplah untuk patah hati lagi, meskipun kelihatannya lucu, tapi itu harus. Karena kita tidak mungkin selalu benar. Dan kalau kita ingat bahwa tidak ada yang terjadi kecuali atas ijin Tuhan berarti waktu kita salah itu diijinkan Tuhan. tidak ada niat Tuhan kecuali untuk memuliakan kita.
Kalau kita tahu bahwa yang terjadi diijinkan Tuhan, maka berbesar hati lah waktu salah, karena itu adalah masa dimana Anda sangat serius memperbaiki diri. Ramahlah melihat kesalahan, kegagalan, dan kekecewaan besar. Hadapilah dengan sabar, karena kekecewaan itu adalah rasa yang menjadikan keberhasilan nanti sangat indah.
Semua keberhasilan terbaik Anda datang setelah kekecewaan besar yang Anda hadapi dengan sabar
Kesabaran adalah jarak antara Anda sekarang dengan hadiah yang besar karena kesabaran Anda
Hadiah bagi orang yang melakukan kesalahan adalah kesempatan untuk memperbaiki sikap yang menjadikannya salah
Tidak ada kesalahan atau kegagalan apapun yang bisa merendahkan Anda, jika Anda ikhlas memperbaiki diri Pribadi yang dikhianati bahkan sampai berkali kali adalah pribadi yang memang mengijinkan itu untuk terjadi.
-=thanks sudah berkunjung semoga bermanfaat =-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar