Materi pertama belajar grammar tenses bahasa inggris yaitu The Simple Present Tense. The Simple Present Tense adalah tenses yang puaaaling banyak digunakan, dan karena paling banyak maka pembahasannya juga akan lebih panjang.
Arti simple yaitu sederhana, sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa dikatakan bahwa Simple Present adalah tenses (pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk sederhana. Nama lain daripada Present adalah BENTUK 1.
Jadi kapanpun Anda melihat kata present dalam tenses apapun, bisa dipastikan bahwa dia menggunakan bentuk 1 – bentuk apa? ya bentuk verb, karena semua predicate itu wajib verb bukan, coba lihat posting awal grammar basic ini. Coba liat contoh-contoh kalimat dengan Simple Present dibawah ini
TOBE
I am a teacher
You are a teacher
We are teachers
They are teachers
He is a teacher
She is a teacher
It is my cat
Kalau Anda mengamati, maka kalimat diatas semuanya mengggunakan PREDICATE-1 atau predikat dalam bentuk 1, lihat saja tobe nya tidak lepas dari AM – IS – ARE. Contoh diatas adalah The simple present tense dalam bentuk nominal, karena semua kalimatnya menggunakan tobe-1
Apakah ada bentuk lainnya? Ada, yaitu The Simple Present Tense dalam bentuk VERBAL. Yaitu yang tidak memiliki tobe tapi memiliki verb. Nanti akan di terangkan. Untuk saat ini cukup kita simpulkan bahwa ada 2 (dua) jenis Simple Present yaitu
1. Nominal Simple Present
2. Verbal Simple Present
2. Verbal Simple Present
Untuk mengubah kalimat NOMINAL SIMPLE PRESENT kedalam bentuk negative (menyangkal) ataupun interrogative (bertanya) sangatlah mudah, amati
(+) You are a teacher
(- ) You are NOT a teacher
(? ) Are you a teacher?
Okey, silahkan Anda pahami dan tugas Anda sekarang adalah buatlah minimal 10 kalimat dengan menggunakan Nominal Simple Present ini.
Sekarang kita lanjutkan pada pola kalimat VERBAL SIMPLE PRESENT – yaitu simple present yang tidak menggunakan tobe, tetapi VERB1 sebagai predicate1 nya.. Amati contoh berikut
Subjective
Pronouns Example
I I work
You You work
We We work
They They work
He He works
She She works
It It works
Lihat, untuk awalan HE, SHE, IT .. verb nya menggunakan _s. Amati kembali contoh berikut
He runs every morning
She teaches English
John has an English books
Untuk kata kerja yang berakhiran bunyi DESIS (hissing sounds – x, ch, s, sh), kita menggunakan akhira _es. sehingga menjadi : teaches, mixes, washes, kisses .. dsb.
Exercise 1 :
read – John reads in the morning
1. read
2. sing
3. study
4. work
5. arrive
6. leave
7. practice
8. write
9. watch
10. finish
11. mix
12. pass
13. go
14. have
15. pray
Answer keys :
3. John studies
9. John watches
10 John finishes
11. John mixes
12. John passes
13. John goes
14. John have(s) -> John has
15. John prays
Amati kembali contoh kalimat ini :
3. (study) -> John studies
15. (pray) ->John prays
Untuk verb study – sebelum huruf Y adalah huruf konsonan D, itulah sebabnya menjadi STUDIES
Untuk verb pray – sebelum huruf Y adalah huruf vokal A, itulah sebabnya tetap PRAYS
Exercise 2 : Yang mana HAVE dan HAS
We -> We HAVE coffee in the morning
He -> He HAS coffee in the morning
1. he
2 John and Mary
3. they
4. Mr. Allen
5. she
6. Mary
7. the students
8. my brothers
9. my brother
10. You and I
11. he and she
12. Mary’s sister
13. Mary’s sisters
14. the teacher
15. people
Dalam belajar Grammar tidak boleh terputus. Tentunya Anda sudah tahu bahwa ada 3 kelompok Tenses yaitu Present Tense, Past Tense dan Future Tense setiap kelompok masing-masing memiliki 4 tenses. Dimana untuk setiap tenses nya ada yang memiliki tipe Verbal dan Nominal.
Sampai sini berhenti dulu ..jangan lanjut baca kecuali Anda yakin paham, hehe. Okey lanjut lagi, untuk Simple Present memiliki tipe Nominal atau yang predicate nya Tobe1 serta Verbal yang predicatenya Verb1. Masih paham dong, okey kita lanjut lagi. Untuk Nominal Simple Present, Anda sudah sangat memahami bagaimana menggunakan Tobe untuk setiap subjective pronounsnya, sedangkan untuk Verbal Simple Present – semua yang diawali dengan He, She, It maka verb nya mendapatkan tambahan +S sbb.
I write
You write
We write
They write
He writes
She writes
It writes
Begitupun pada kata kerja HAVE seperti He Have(s) mendapatkan tambahan (s) – sehingga kalimat tersebut menjadi HE HAS.
Perubahan Kalimat Negative dan Interrogative
I
You DON’T (do not) GO
We
They
contoh : I don’t go, You don’t go, We don’t go, They don’t go. Selanjutnya amati sbb.
He
She DOESN’T (does not) GO
It
Amati, pada kalimat negative/interrogative yang berawalan He, She, It kata kerja nya (verb) nya kembali normal TIDAK MENGGUNAKAN +S lagi karena sudah ada DOES.
(+) You write
(-) You DON’T write
(?) DO you write?
(+) He writes
(-) He DOESN’T write
(?) Does he write?
Amati contoh lain
(+) You have a book
(-) You DON’T have a book
(?) DO you have a book?
(+) He has a book
(-) He DOESN’T have a book
(?) DOES he have a book?
Exercise 1 : Ubahlah kedalam kalimat (-) dan (?)
1. You have a car
2. My sister has a car
3. My sisters have a car
4. You and I learn English
5. John and Bill sing
6. The cat drinks
7. Joe has breakfast
8. Our brother teaches
9. Our brothers work
10. John’s sisters have a car
Answer Key : (jangan diliat dulu kunci jawaban ini)
My sister has a car
My sister doesn’t have a car
does my sister have a car?
My sisters have a car
My sisters don’t have a car
do my sisters have a car?
The cat drinks
The cat doesn’t drink
does the cat drink?
Joe has breakfast
Joe doesn’t have breakfast
does Joe have breakfast?
Our brother teaches
Our brother doesn’t teach
does our brother teach?
John’s sisters have a car
John’s sisters don’t have a car
do John’s sisters have a car?
Amati benar-benar, dan pastikan bahwa Anda memahami dan mampu mengatasi latihan Grammar ini dengan mudah. Yah begitulah resiko belajar Grammar, sing sabar …
Kali ini kita masuk pada fungsi atau penggunaan Tenses The Simple Present Tense sbb.
1. Menyatakan Fakta (expressing facts)
Mudahnya begini saja, coba sekarang Anda buat sedikit tulisan tentang Danau Toba, dimana Anda paparkan Danau Toba itu bagaimana dsb. Tulisan Anda disitu hampir 100% menggunakan tenses ini. Karena Anda memaparkan suatu fakta. Nah dibawah ini ada tulisan singkat
Belajaringgris.net adalah sebuah kursus bahasa Inggris online dengan sistim Full Conversation Tanpa Grammar. Ada 2 (dua) jenis website utama yaitu www.pakarbahasainggris.com dimana semua materi diberikan secara gratis, ada juga yang berbayar yaitu www.belajaringgris.net.
Nah kalau Anda amati tulisan diatas, semuanya menggunakan tenses Simple Present karena hanya menceritakan fakta yang tidak akan berubah dari masa lalu, ke masa sekarang, sampai masa yang akan datang. Tapi kalau artikel diatas saya lanjutkan seperti ini
Belajaringgris.net dalam waktu dekat akan meluncurkan kursus berbayar untuk Level II dimana yang dibentuk adalah kemampuan productive. Minggu lalu salah seorang peserta kursus berbayar dari Saudi Arab.
Lihat kata akan disini bukan lagi wilayah Simple Present karena membicarakan masa yang akan datang.Begitu pula pada bagian kalimat minggu lalu
2. Menyatakan kebiasaan (expressing habits)
Untuk yang ini Anda pasti akrab juga karena di sekolah sejak SMP sampai SMA fungsi Simple Present tidak lepas dari expressing habits, contoh mudah amati artikel ini
Banyak orang berkunjung setiap hari nya di kursus bahasa inggris belajaringgris.net Jika saya amati, mereka selalu membaca artikel ‘kamus bahasa inggris untuk hp’ sebelum membaca artikel lainnya. Itulah sebabnya saya selalu mengupdate materi belajaringgris.net setiap harinya. Dismping kategori utama yaitu MATERI KURSUS saya juga selalu mengupdate kategori GRAMMAR, dan kadang-kadang saya menulis di kategori ARTIKEL
Artikel singkat diatas menggunakan Simple Present, karena menyatakan kebiasaan. Karena itu biasanya menggunakan yang disebut dengan Adverbs of Frequency sbb.
Adverbs of Frequency
always selalu
usually biasanya
often seringkali
sometimes kadang2
seldom jarang
never tidak pernah
ever pernah
Apakah pasti? …Anda ingat baik-baik “Bicara BAHASA TIDAK ADA YANG PASTI”. Karena itu enjoy aja lah
3. Menyatakan masa yang akan datang
Lho?? ..emang iya, itulah sebabnya sudah saya katakan sejak dini bahwa Anda tidak perlu tegang dalam belajar bahasa inggris, karena memang tidak ada yang pasti. Amati dialog ini
Romli besok kita ke pantai yuk mpok
Juleha jam berapa bang?
Romli jam 7:00 pagi aje
Juleha waduh, besok aye pergi ke sekolah
Nah liat kalimat yang bercetak miring? kalimat itu menggunakan Simple Present Tense walaupun ada kata BESOK. Simple Present boleh digunakan untukmenceritakan peristiwa yang akan terjadi dengan syarat bahwa ‘peristiwa itu terjadi secara rutin’ dalam kasus Juleha contohnya, dia memang ke sekolah tiap jam 7:00 pagi, dari awal Februari, Maret sampai minggu kemaren, sampai hari Kamis kemarin juga jam 7:00 makanya boleh saja dia mengatakan BESOK ..tetap menggunakan Simple Present
4. Menyatakan masa lalu
Haduh?…inilah fakta bahwa Bahasa Inggris itu memang seenak wudel nya. Simple Present bisa digunakan untuk menceritakan masa yang akan datang, eh ..ga taunya juga bisa dipake untuk menceritakan masa lalu. Terus buat apa rumus? …ya ga tau?? ..siapa yang doyan rumus-rumusan?? yeee …
Juleha bang, aye semalem kaga bisa tidur?
Romli kenape mpok?
Juleha aye lihat pocong tapi aneh banget
Romli aneh kenape mpok?
Juleha tuh pocong sih laki2, tapi pake gincu!!
Pada dialog diatas Juleha boleh saja menggunakan Simple Present. Tenses ini boleh digunakan untuk menceritakan peristiwa yang sudah berlalu dengan syarat untuk men DRAMATISIR
5. Menceritakan sesuatu yang sedang terjadi
Aduh?? aya-aya wae. Makanya dari awal sudah saya tekankan, buang jauh-jauh mitos yang membelenggu diri kita bahwa untuk menguasai Bahasa Inggris harus kuasai Grammar dulu. Walah, sampe botak ga bakal kelar yang namanya Grammar. Coba lihat neh seorang komentator tengah menceritakan peristiwa yang sedang terjadi
Zidane menggiring bola, bola lalu dioper kepada Zico. Zico menendang nya kembali kepada Zidane, sekarang zidane menendangnya kembali ke Zico, ga kelar-kelar neh penonton, paye ..
Nah komentator tersebut menggunakan Simple Present, karena peristiwanya berlangsung sangat cepat dan singkat.
Kalau sudah begini untuk apa lagi Anda merasa TAKUT SALAH saat berbicara, atau saat menulis. Hajar aja dulu, karena tujuan yang paling penting di awal perjalanan bukanlah kesempurnaan grammar, mana ada grammar yang sempurna? orang bule aja ga karuan grammar nya. Yang paling penting adalah MEMBENTUK SKILL berbahasa yaitu Listening, Speaking, Reading serta Writing.
Okey?? masih perlukah belajar grammar? ya masih untuk pembentukan writing skill di akhir perjalanan. Berakhirlah sudah Lesson 2 dari 30 lesson yang harus Anda kuasai dalam belajar Grammar
2.Present Continuous tense
dalam tenses bahasa inggris digunakan untuk tindakan yang sedang berlangsung sekarang, kejadian di waktu sedang berbicara dan tindakan yang berlangsung hanya untuk jangka waktu yang singkat. Present Continuous tense disebut juga dengan Present Progressive Tense
Penggunaan :
1. kejadian sekarang atau kegiatan sementara
contoh : Mr. Teguh si writing a new book
Mr. Teguh sedang menulis buku baru
2. Rencana di masa depan yang sudah pasti waktunya (pribadi)
I am going to Surabaya at 07.30 tomorrow
Saya akan pergi ke Surabaya jam 7.30 besok
3. kejadian terkait atas sesuatu atau seseorang disekitar waktu sekarang atau sedang berbicara
contoh : it is raining day
hari ini sedang hujan
Rumus Present Continuous Tense :
Positif (+):
subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object
Negatif (-) :
subject + to be + not + verb – ing + object
Tanya (?) :
to be + subject + verb – ing + object
Contoh Present Continuous Tense :
I am watching TV now (+)
Mr. Khanafi is not going to Jakarta (-)
Is Mrs. Annisa cooking in the kitchen ? (?)
Present Continuous tense membutuhkan :
- kata kerja “to be”
Tunggal,
I am (orang pertama)
You are (orang kedua)
He / she / it is (orang ketiga)
Jamak,
We are (orang pertama)
You are (orang kedua)
They are (orang ketiga)
- bentuk kata kerja “-ing”
Contoh :
Go + ing = going
- Keterangan waktu (adverb of time) yang sering digunakan dalam Present Continuous tense :
“NOW, RIGHT NOW, TOMORROW,etc”
Berikut latihan Present Continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Jack sedang tidur sekarang
2.Mary sedang mengerjakan tugas itu
3.Kami sedang menonton sebuah film di televisi
4.Mereka sedang bermain bola di halaman sekarang
5.Guru itu sedang menerangkan pelajaran itu.
6.Perusahaan itu sedang tumbuh dengan pesat sekarang.
7.Harga saham di bursa Efek Jakarta sedang naik sekarang
8.Pak Adi sedang mengajar bahasa Inggris di kampus sekarang
9.Polisi tersebut sedang mencari Ali sekarang.
10.Ana, Ani, dan Tom sedang berdiskusi sekarang.
3.Present Perfect tense
dalam tenses bahasa inggris digunakan untuk suatu tindakan sederhana yang masih berlangsung atau yang baru sajar berhenti, tetapi memiliki pengaruh hingga masa kini. Menempatkan penekanan pada hasil.
Penggunaan :
1. tindakan yang terjadi pada waktu yang tidak pasti sebelum saat ini
2. tindakan di masa lalu dan memiliki pengaruh di masa sekarang
3. tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut di masa sekarang
Rumus :
Positif (+)
Subject + has / have + been + object
Subject + has / have + verb III + object
Negatif (-)
Subject + has / have + not + been + object
Subject +has / have + not + verb III + object
Tanya (?)
Have / has + Subject + verb III + object
Have / has + subject + been + object
Contoh :
I have been at home for a month (+)
Mr. Handoko has not eaten the sate already (-)
Has Mr. Imam been here since 06.00 ? (?)
Untuk membentuk kalimat Present Perfect (simple) tense kita perlu mengetahui tentang :
1. kata kerja (verb) “have” ( kata kerja bantu / auxiiliary verb)
- Bentuk tunggal,
I have
You have
He / she / it has
- Bentuk jamak,
We have
You have
They have
2. past participle (been / verb III)
Contoh :
Talk = talked (regular)
Go = gone (irregular)
4.Present Perfect Continuous
mengungkapkan tindakan yang telah dimulai di masa lalu dan sekarang masih berlanjut. Tenses bahasa inggris ini juga digunakan untuk menceritakan kejadian yang dimulai dimasa lalu dan baru saja selesai.
Penggunaan
1. tindakan yang telah dimulai dimasa lalu dan masih berlanjut sekarang
2. tindakan yang baru saja berhenti
Rumus :
Positif (+)
Subject + has / have + been + verb-ing
Negatif (-)
Subject + has / have + not + been + verb-ing
Tanya (?)
Has/have + subject + been + verb-ing ?
Contoh :
I have been watching TV for two hours (+)
He has been playing football since elementary school (+)
Marina has not been learning english for two years (-)
Have you been reading a book for an hour ? (?)
Keterangan waktu (adverb of time) yang digunakan,
“for” dan “since” merupakan keterangan waktu yang sangat umum digunakan dalam Present Perfect Continuous tense
Berikut latihan Present Perfect Continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan I : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Hari sudah hujan selama dua jam
2.Berapa lama kamu sudah belajar bahasa inggris ?
3.Saya sudah menonton acara TV tersebut sejak dua jam
4.Dia (pr) sudah bermain tenis sejak dia berumur 8 tahun
5.Berapa lama kamu suah merokok ?
6.Mereka sudah bermain PS selama tiga jam
5.Simple past Tense
digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang telah terjadi pada waktu tertentu di masa lalu. kejadian bisa pendek atau panjang. Berarti juga bisa menjadi beberapa kejadian terjadi satu demi persatu. Secara umum, Ada dua fakta penting yang perlu diingat dalam tenses bahasa inggris ini :
- kata kerja tak beraturan (Irregular Verbs)
- kalimat negatif dan pertanyaan tidak seperti kalimat positif tetapi mempertahankan bentuk dasar kata kerja
Penggunaan
1. Peristiwa di masa lalu yang telah selesai (misalnya : I went to school)
2. Situasi di masa lalu (they lived a normal life until they won a lottery)
3. Serangkaian tindakan di masa lalu
Rumus
Positif (+)
- Subject + to be (was/were) + complement
- Subject + verb 2 + object
Negatif (-)
- Subject + to be (was/were) + not + complement
- Subject + did not + verb 1 + object
Tanya (?)
- Did + subject + verb 1 + object ?
Contoh Simple Past tense:
He was a businessman in 1999 (+)
- dia adalah seorang pebisnis pada tahun 1999
I sell these motorcycles in Surabaya(+)
- saya menjual sepeda motor ini di Surabaya
She did not visit me yesterday (-)
- dia tidak mengunjungiku kemarin
My parents were not home this afternoon(-)
- orang tua ku tidak ada di rumah siang ini
Did you play football yesterday ? (?)
- Apakah kamu bermain sepakbola kemarin ?
Keterangan waktu (adverb of time) yang umum digunakan dalam simple past tense :
Yesterday (kemarin, the other day (lain hari), just now (sekarang), the day before yesterday (sehari sebelum kemarin), etc
Berikut latihan simple past tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : Terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris !
1.Kami menjual sepeda motor kami kemarin
2.Apakah kamu pergi ke luar tadi malam ?
3.Dia tidak datang ke pesta itu minggu lalu
4.Apakah kamu tidur nyenyak tadi malam ?
5.Kami menjual rumah kami di Surabaya tahun lalu.
6.Manajer pemasaran tersebut melakukan penelitian minggu lalu.
7.Apakah perusahaan anda menjual kursi tahun lalu ? Ya.
8.Kapan anda menjalankan usaha anda di Surabaya ? tahun lalu
9.Siapa yang membuat kue itu kemarin ? ibu saya.
10.Apa yang jatuh di jalan kemarin ? Tas saya.
6.Past Continuous Tense
mengungkapkan tindakan di masa lalu yang sedang berlangsung. tindakan kadang dapat juga disela oleh sesuatu. bentuk tenses bahasa inggris ini disebut juga Past Progressive Tense
Penggunaan :
1. Tindakan yang sedang berlangsung
2. kegiatan sela yang sedang berlangsung
[Past Continuous] + When + [Past Simple]
3. kegiatan yang sedang berlangsung pada waktu yang sama di masa lalu
4. Pertanyaan bersyarat / sopan
Misalnya : I was wondering if you could carry my bag.
Rumus
Positif (+)
Subject + to be (was/were) + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + was/were + not + verb-ing + object
Tanya (?)
- was/were + subject + verb-ing + object ?
Contoh - Past Continuous tense :
He was sleeping when I came (+)
- Dia sedang tidur ketika saya datang
He was not sleeping when I came (-)
- Dia tidak sedang tidur ketika saya datang
Was he sleeping when I came ?
- apakah dia sedang tidur ketika saya datang ?
I was working all night yesterday(+)
- saya sedang bekerja sepanjang malam kemarin
I was not working all night yesterday (-)
- Saya tidak sedang bekerja sepanjang malam kemarin
were you working all night yesterday ?
- Apakah kamu sedang bekerja sepanjang malam kemarin ?
Berikut latihan Past continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1. Rudi sedang belajar semalam ketika neneknya menelponnya.
2. Rendi dan Yani sedang membersihkan kamarnya ketika bibinya datang kemarin.
3, Saya sedang menyiapkan makanan untuk Rafa ketika tukang post datang tadi pagi.
4. Mereka sedang bermain sepak bola ketika kepala sekolah datang ke kelas mereka minggu lalu.
5. Ibu sedang memasak ketika telpon berbunyi jam 8 tadi pagi.
7. Past Pefect (simple) tense untuk menunjukkan suatu tindakan di masa lalu berkaitan dengan tindakan lain sebelumnya di masa lalu.
Penggunaan :
1. menceritakan sebuah tindakan yang sudah selesai sebelum tindakan lain di masa lalu
2. kalimat pengandaian (Conditional Sentence) Type III
If + subject + Past perfect + would have + verb III
If we had known the answer, we would have told you
Seandainya kami telah tahu jawabannya, kami akan telah mengatakan padamu (kenyataanya kami sudah tidak tahu jawabannya)
3. kalimat tak langsung (reported speech)
Ann: I have searched all the rooms.
George: Ann said she had searched all the rooms.
George : Ann mengatakan bahwa dia sudah mencari semua kamar
untuk pembahasan selengkapnya tentang reported speech dalam berbagai tenses disini
Rumus Past Perfect Tense :
Positif (+)
Subject + had + verb III + (past participle) + object
Negatif (-)
Subject + had + not + verb III + object
Tanya (?)
Had + subject + verb III + object ?
Contoh - Past Perfect tense :
They had been here before 1945 (+)
- mereka telah berada disini sebelum tahun 1945
They had not been here before 1945 (-)
- mereka belum berada disini sebelum tahun 1945
Had they been here before 1945 ? (?)
- apakah mereka telah berada disini sebelum 1945 ?
She had gone to Amsterdam when I called her (+)
- dia telah pergi ke Amsterdam ketika aku meneleponnya
She had not gone to Amsterdam when I called her (-)
- dia belum pergi ke Amsterdam ketika aku meneleponnya
Had she gone to Amsterdam when you called her ?
- apakah dia telah pergi ke Amsterdam ketika kamu meneleponnya ?
Keterangan waktu (Adverb of time) yang umum digunakan dalam past Perfect tense ini :
after, before, already, as soon as, just, yet, until, till, by the time that.
past Perfect tense juga digunakan untuk ungkapan seperti : “I wish”, “as if/though” and “if only”.
I wish I hadn’t gone there.
aku berharap aku tidak pernah pergi kesana
Jono looked as if he had done something terrible.
Jono tampak seolah-olah ia telah melakukan sesuatu yang mengerikan
Berikut latihan Past Perfect tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan I : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Rumah itu sangat sunyi ketika saya tiba. Semua orang sudah pergi tidur.
2.Saya merasa sangat lelah ketika saya pulang, jadi saya langsung pergi tidur
3.Saya tidak lapar, saya baru saja makan siang.
4.To tidak bearada di rumah ketika saya tiba. Dia baru saja keluar
8.Past Perfect Continuous Tense
digunakan untuk mengungkapkan suatu tindakan yang dimulai di masa lalu dan berlangsung sampai tindakan lain yang di masa lalu.
Penggunaan :
1. Durasi tindakan masa lalu sampai titik waktu tertentu di masa lalu juga
2. kalimat pengandaian (Conditional Sentence) Type III
If it hadn’t been raining, we would have played football
3. kalimat tak langsung (reported speech)
Ann: I was crying
George: Ann said she had been crying
George : Ann mengatakan bahwa dia telah menangis
Rumus
Positif (+)
Subject + had + been + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + had + not + been + verb-ing + object
Tanya (?)
Had + subject + been + object ?
Contoh Past Perfect Continuous tense :
He had been living in Jakarta about ten years (+)
- Dia telah tinggal di Jakarta sekitar 10 tahun
He had not been living in Jakarta about ten years (-)
- dia belum tinggal di Jakarta sekitar 10 tahun
Had He been living in Jakarta about ten years ? (?)
- apakah dia telah tinggal di Jakarta selamat 10 tahun ?
Perbedaan antara Present Perfect Continuous and Past Perfect Continuous adalah :
Present Perfect Continuous mengungkapkan tindakan yang terus berlanjut sampai sekarang sedangkan Past Perfect Continuous tidak.
He has been playing for two hours
Dia telah bermain selama 2 jam (dia masih bermain atau baru saja selesai)
He had been playing for two hours when arrived
Dia telah bermain selama 2 jam ketika saya tiba (sekarang tidak sedang bermain.
Berikut latihan Past Perfect Continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Mereka sudah bermain bola selama satu jam ketika ada petir yang menakutkan
2.Ken sudah merokok selama 30 tahun ketika akhirnya dia berhenti
3.Orkestra itu sudah bermain selama sepuluh menit ketika seorang laki laki berteriak
4.Saya sudah mengetik selama tiga puluh menit ketika listrik itu padam
5.Mereka sudah tidur selama 6 jam ketika kebakaran itu terjadi
9.Simple FutureDi antara semua bentuk Future tenses, Simple Future adalah yang paling umum, digunakan dalam banyak situasi seperti ketika membuat janji, prediksi atau rencana. Future Tense disebut juga dengan Present Future Tense
Simple Future Tense dibagi menjadi dua bentuk yaitu “Will/shall” dan “going to” tetapi memiliki perbedaan penggunaan.
“going to” digunakan dalam mengucapkan suatu rencana tindakan yg telah dibuat jauh2 sebelum berbicara.Juga digunakan untuk mengungkapkan suatu prediksi berdasarkan tanda-tanda saat ini (pasti terjadi kemungkinan besar)
“going to” juga dikenal dalam kata “gonna” yang sering digunakan dalam situasi tidak resmi. PENTING : Hindari menggunakan kata “gonna” dalam ujian bahasa inggris atau suasana resmi.
“will” digunakan dalam mengucapkan suatu rencana tindakan yang baru saja kamu pikirkan/belum direncanakan/spontanitas saat berbicara.juga digunakan untuk mengungkapkan ramalan yg akan terjadi berdasarkan perhitungan atau perasaan (belum tentu kepastiannya).
Will sering disingkat
will = ‘ill
Will not = won’t
Will/shall juga sering digunakan dengan “problably, most likely, I think, I’m sure, I wonder (if, what, when, etc), I expect”
Rumus
Positif (+)
Subject + will/shall + verb I + object
Subject + am/is/are + going to + verb I + object
Negatif (-)
Subject + will/shall + verb I + object
Subject + am/is/are + not + going to + verb I + object
Tanya (?)
Will/shall + subject + verb I + object
Am/is/are + subject + going to + verb I + object
Contoh – Simple Future tense :
We will go to school soon (+)
- kita akan pergi ke sekolah segera
We will not go to school soon (-)
- kita tidak akan pergi ke sekolah segera
Will we go to school soon ? (?)
- apakah kita akan pergi ke sekolah segera
The students are going to have a test next month (+)
- para siswa akan menghadapi ujian bulan depan
The students are not going to have a test next (-)
- para siswa tidak akan menghadapi ujian bulan depan
Are the students going to have a test next month ? (?)
- Apakah para siswa akan menghadapi ujian bulan depan ?
Berikut latihan Simple Future tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1. Nia dan Dona akan pergi ke Pasar besok sore.
2. Tina dan Tita akan menghadiri perayaan pernikahan Eva nanti malam.
3. Saya akan menulis lagu cinta untuk Dona.
4. Guru akan menghukum murid-murid yang terlambat.
5. Fadhli akan mengendarai sepeda motor barunya.
10.Future Continuous tense
umumnya digunakan untuk menandakan bahwa kita akan berada ditengah-tengah suatu kejadian dalam waktu tertentu di masa depan. Future Continuous dikenal juga dengan sebutan Present Future Continuous
Future Continuous juga memiliki 2 bentuk yaitu “will” dan “going to” memiliki makna yang sama dan bisa saling menggantikan saat digunakan. Berbeda dengan penggunaan pada simple future tense.
Penggunaan
1. tindakan di masa depan yang sedang berlangsung
2. dugaan antara masa kini dan masa depan
Joni won’t be sleeping now
Joni tidak akan tidur sekarang (saya pikir Joni tidak tidur sekarang)
3. untuk mengajukan pertanyaan dengan sopan tentang niat seseorang
will you be coming home ?
akankah kamu datang ke rumah ?(saya berharap kamu datang ke rumah)
Rumus
Positif (+)
Subject + will/shall + be + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + will/shall + not + verb-ing + object
Tanya (?)
Will/shall + subject + be + verb-ing + object
Contoh – Future Continuous tense :
I will be watching a movie tonight (+)
- saya akan sedang menonton film nanti malam
I will not be watching a movie tonight (-)
- saya tidak akan sedang menonton film nanti malam
Will you be watching a movie tonight ? (?)
- Apakah kamu akan sedang menonton film nanti malam ?
Berikut latihan Future Continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.George sedang akan meninggalkan Indonesia pada pukul 9 besok pagi
2.Saya sedang akan menyelesaikan PR itu sore nanti
3.Dia (pr) sedang akan menonton acara di stadion tersebut nanti malam
4.Mereka sedang akan makan malam di restauran itu nanti malam
5.Para karyawan sedang akan menyelesaikan pekerjaan itu pukul 9 nanti malam
11.Future Perfect tensesKita menggunakan Future Perfect tenses bahasa inggris ini untuk menyatakan kejadian yang akan selesai dimasa depan yang sudah dimulai dimasa lalu. Future Perfect disebut juga Present Future Perfect Tense atau Future Perfect Simple Tense
Rumus
Positif (+)
Subject + shall/will + have + been + complement
Subject + shall/will + have + verb III + object
Negatif (-)
Subject + shall/will + not + been + complement
Subject + shall/will + not + have + verb III + object
Tanya (?)
Shall/will + subject + been + complement
Shall/will + subject + have + verb III + object ?
Contoh – Future perfect tense :
I will have been in this hospital until tomorrow morning (+)
- saya akan telah berada di rumah sakit ini sampai besok pagi
I will not have been in this hospital until tomorrow morning (-)
- saya tidak akan telah berada di rumah sakit ini sampai besok pagi
Will you have been in this hospital until tomorrow morning ? (?)
- apakah kamu akan telah berada disini sampai besok pagi ?
Majid will have rented my house next month (+)
- Majid akan telah menyewa rumahku bulan depan
Majid will not have rented my house next month (-)
- Majid tidak akan telah menyewa rumahku bulan depan
Will Majid have rented my house next month ? (?)
- apakah Majid akan telah menyewa rumahku bulan depan ?
Keterangan waktu (adverb of time) yang umum digunakan :
Before, by tomorrow/7 o’clock/next month, until/till
Berikut latihan Future Perfect tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.John sudah akan selesai mengerjakan pekerjaanya menjelang akhir minggu ini
2.Menjelang minggu depan saya akan selesai membaca buku ini
3.Menjelang bulan depan dia akan membayar hutangnya
4.Kami sudah akan mendapat rumah baru menjelang akhir tahun ini
12.Future Perfect Continuous tensesKita menggunakan Future Perfect Continuous tenses bahasa inggris ini untuk menceritakan kejadian yang akan berlangsung pada waktu tertentu di masa depan. Future Perfect Continuous Tense dikenal juga dengan sebutan Present Future Perfect Continuous atau Future Perfect Progressive.
Rumus
Positif (+)
Subject + shall/will + have + been + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + shall/will + not + have + been + verb-ing + object
Tanya (?)
Shall/will + subject + have + been + verb-ing + object ?
Contoh – Future Perfect Continuous tense :
My grandmother will have been visiting us tomorrow morning (+)
- nenek saya akan telah sedang mengunjungi kami besok pagi
My grandmother will not have been visiting us tomorrow morning (-)
- nenek saya tidak akan telah sedang mengunjungi kami besok pagi
Will your grandmother have been visiting you tomorrow morning? (?)
- apakah nenek kamu akan telah sedang mengunjungi kamu besok pagi ?
Ungkapan waktu yang umum digunakan :
By tomorrow / 8 o’clock, This year / month / week, Next year / month / week
Berikut latihan Future Perfect Continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Menjelang akhir tahun ini kami akan sudah mempelajari bahasa inggris selama tiga tahun
2.Menjelang hari natal saya akan sudah bekerja di kantor ini selama lima tahun
3.Menjelang liburan sekolah ini saya sudah mengikuti tes selama 5 kali
4.Menjelang hari raya idul fitri saya sudah akan dua kali pulang ke desa
13.Simple Past Future Tense
ini digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang akan terjadi pada masa lalu (bukan masa sekarang, kebalikan dari simple future tense).
Rumus
Positif (+)
Subject + should/would + be + object
Subject + should/would + verb I + object
Negatif (-)
Subject + should/would + not + be + object
Subject + should/would + not + verb + object
Tanya (?)
Should/would + subject + be + object ?
Should/would + subject + verb I + object ?
Contoh – simple past future tense :
He should be in Banten next month (+)
- dia akan telah berada di Banten bulan depan
He should not be in Banten next month (-)
- dia tidak akan telah berada di Banten bulan depan
Should he be in Banten next month ? (?)
- apakah dia akan telah berada di Banten bulan depan ?
I should be pick up when you arrive at the station tomorrow (+)
- saya akan sedang sudah menjemput ketika kamu tiba di stasiun besok
I should not be pick up when you arrive at the station tomorrow (-)
- saya tidak akan sedang sudah menjemput ketika kamu tiba di stasiun besok
should you be pick up when I arrive at the station tomorrow ? (?)
- apakah kamu akan sedang sudah menjemput ketika saya tiba di stasiun besok ?
Berikut latihan simple past future tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Jika saya jadi kamu, saya tidak akan membeli rumah itu
2.Saya akan keluar jika hari tidak hujan
3.Jika saya kaya, saya akan membeli sebuah villa
4.Jika saya dapat berbicara bahasa inggris, saya akan pergi keluar negeri
5.Saya tidak akan keberatan tinggal di Amerika jika cuacanya bagus
14.Past Future ContinuousKita menggunakan Past Future Continuous atau Past Future Progressive tense bahasa inggris ini untuk menceritakan suatu tindakan yang akan sedang terjadi pada masa lalu ( untuk yang sedang terjadi di masa sekarang disebut Future Continuous Tense).
Rumus
Positif (+)
Subject + should/would + be + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + should/would + not + be + verb-ing + object
Tanya (?)
Should/would + subject + be + verb-ing + object ?
Contoh – Past Future Continuous tense :
My brother would be finishing Thesis last week (+)
- Kakakku akan telah sedang menyelesaikan tesis minggu lalu
My brother would not be finishing Thesis last week (-)
- Kakakku tidak akan telah sedang menyelesaikan tesis minggu lalu
Would your brother be finishing Thesis last week? (?)
- apakah kakakmu akan telah sedang menyelesaikan tesis minggu lalu ?
Berikut latihan simple past future continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Saya akan sedang menempuh ujian hari berikutnya pada waktu itu
2.Kami akan sedang membangun rumah itu pada waktu itu
3.Mereka sedang akan bermain babak kedua pada pertandingan sepakbola waktu itu.
15.Past Future Pefect Tense
digunakan untuk mengungkapkan tindakan yang akan sudah selesai di masa lalu (silahkan bandingkan perbedaannya dengan Future Perfect Tense)
Rumus
Positif (+)
Subject + should/would + have + been + complement
Subject + should/would + have + verb III + object
Negatif (-)
Subject + should/would + not + have + been + complement
Subject + should/would + not + have + verb III + object
Tanya (?)
Should/would + subject + have + been + complement ?
Should/would + subject + have + verb III + object ?
Contoh – Past Future Perfect tense :
My mother should have been here at nine o’clock tomorrow (+)
- Ibu saya akan sudah berada disini jam 9 besok
My mother should not have been here at nine o’clock tomorrow (-)
- Ibu saya tidak akan sudah berada disini jam 9 besok
Should your mother have been here at nine o’clock tomorrow ? (?)
- Apakah ibu kamu akan sudah berada disini jam 9 besok ?
Mar’i would have worked in leading companies next month (+)
- Mar’I akan sudah bekerja di perusahaan ternama bulan depan
Mar’i will not have worked in leading companies next month (-)
- Mar’I tidak akan sudah bekerja di perusahaan ternama bulan depan
Will Mar’i have worked in leading companies next month ? (?)
- Apakah Mar’I akan sudah bekerja di perusahaan ternama bulan depan ?
Berikut latihan Past Future Perfect tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Jika saya telah mengetahui bahwa kamu sakit, saya akan menemuimu
2.Tom tidak akan mengikuti ujian itu jika dia mengetahui bahwa soalnya akan begitu sulit.
3.Jika saya berjumpa dengan mu, saya akan mengatakan hello
4.Jika saya telah mengumpulakan uang, saya akan menikahi mu
5.Saya akan mengirim surat ini jika kamu telah selesai membuatmya
Tense bahasa inggris terakhir ini digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang akan sudah sedang terjadi pada masa lalu. Past future perfect continuous tense memiliki persamaan dengan future perfect continuous tense.
Rumus
Positif (+)
Subject + should/would + have + been + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + should/would + not + have + been + verb-ing + object
Tanya (?)
Should/would + subject + have + been + verb-ing + object ?
Contoh – Past Future Perfect Continuous tense :
I would have working in leading companies for 10 years (+)
- Aku akan sudah sedang bekerja di perusahaan ternama selama 10 tahun
I would not have working in leading companies for 10 years (-)
- Aku tidak akan sudah sedang bekerja di perusahaan ternama selama 10 tahun
Would you have working in leading companies for 10 years ? (?)
- apakah kamu akan sudah sedang bekerja di perusahaan ternama selama 10 tahun ?
Berikut latihan Past Future Perfect Continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Sedianya concert itu tengah akan dimulai andaikata artis artis itu datang pada waktunya.
2.Sedianya saya tengah akan tidur andaikata mereka belum datang
3.Andaikata ayah saya telah selesai berbelanja, ibu saya akan memasak makanan itu
Modal Auxiliary
Kata kerja jenis ini adalah kata kerja yang membantu verbs (kata kerja) menyatakan beberapa arti seperti KEMAMPUAN, IJIN, KEMUNGKINAN, KEWAJIBAN (sesuatu yang merupakan keharusan)
Salah satu dari helping verbs, adalah modal auxiliaries atau modals, seperti can, could, may, might, must, ought to, shall, should, will, dan would, tidak berubah bentuk untuk beberapa subject. Untuk contoh, cobalah mengganti salah satu modal auxiliaries dengan menggunakan modal can dengan beberapa subjects dibawah ini.
I
you (singular)
he
we can write well.
you (plural)
they
I
you (singular)
he
we can write well.
you (plural)
they
Menggunakan Can dan Could
modal auxiliary can digunakan untuk
* untuk mengekspresikan kemampuan (dalam arti mampu melakukan sesuatu atau mengetahui bagaimana melakukan sesuatu):
He can speak Spanish but he can’t write it very well.
* untuk ekspresi izin (dalam arti yang diperbolehkan atau diizinkan untuk melakukan sesuatu):
Can I talk to my friends in the library waiting room?
* untuk mengungkapkan kemungkinan teoretis:
American automobile makers can make better cars if they think there’s a profit in it.
He can speak Spanish but he can’t write it very well.
* untuk ekspresi izin (dalam arti yang diperbolehkan atau diizinkan untuk melakukan sesuatu):
Can I talk to my friends in the library waiting room?
* untuk mengungkapkan kemungkinan teoretis:
American automobile makers can make better cars if they think there’s a profit in it.
modal auxiliary could digunakan untuk
* untuk mengekspresikan kemampuan di masa lalu:
I could always beat you at tennis when we were kids.
* untuk mengungkapkan izin di masa lalu atau masa depan :
Could I bury my cat in your back yard?
* mengungkapkan kemungkinan sekarang:
We could always spend the afternoon just sitting around talking.
* mengungkapkan kemungkinan atau kemampuan dalam keadaan kontingen:
If he studied harder, he could pass this course.
I could always beat you at tennis when we were kids.
* untuk mengungkapkan izin di masa lalu atau masa depan :
Could I bury my cat in your back yard?
* mengungkapkan kemungkinan sekarang:
We could always spend the afternoon just sitting around talking.
* mengungkapkan kemungkinan atau kemampuan dalam keadaan kontingen:
If he studied harder, he could pass this course.
Dalam mengekspresikan kemampuan, can dan could sering juga menyiratkan kesediaan: Can you help me with my homework?
Can versus May
auxiliary verb can dapat digunakan untuk mengekspresikan izin atau tidak — “Can I leave the room now?” ["I don't know if you can, but you may."] — tergantung pada tingkat formalitas teks atau situasi. Seperti dikatakan Theodore Bernstein dalam The Careful Writer, “seorang penulis yang memperhatikan sopan santun akan mempertahankan pembedaan tradisional: bisa untuk kemampuan atau kekuatan untuk melakukan sesuatu, mungkin untuk izin untuk melakukannya.
Pertanyaannya adalah pada tingkat aman apa Anda dapat mengabaikan “sopan santun.” Merriam-Webster’s Dictionary, edisi kesepuluh, mengatakan pertempuran sudah berakhir dan kata can dapat digunakan dalam hampir semua situasi untuk mengungkapkan atau meminta izin. Kebanyakan berwenang, bagaimanapun, menyarankan ketat kepatuhan terhadap perbedaan, paling tidak dalam situasi formal.
Authority: The Careful Writer oleh Theodore Bernstein. The Free Press: New York. 1998. p. 87.
Menggunakan May dan Might
ada dua dari berbagai masalah modal auxiliaries adalah may dan might. Ketika digunakan dalam konteks pemberian atau meminta izin, might adalah bentuk past tense dari may. Might jauh lebih tentatif daripada may.
* May I leave class early?
* If I’ve finished all my work and I’m really quiet, might I leave early?
* If I’ve finished all my work and I’m really quiet, might I leave early?
Dalam konteks mengungkapkan kemungkinan, may dan might yang dipertukarkan bentuk present dan future form dan might + have + past participle adalah past form:
* She might be my advisor next semester.
* She may be my advisor next semester.
* She might have advised me not to take biology.
* She may be my advisor next semester.
* She might have advised me not to take biology.
Hindari kemungkinan rasa membingungkan dengan “can” dengan implikasi “might“, bahwa situasi hipotetis pada kenyataannya tidak terjadi. Untuk contoh, katakanlah telah terjadi kecelakaan helikopter di bandara. Dalam laporan awal, sebelum semua fakta berkumpul, seorang penyiar bisa mengatakan bahwa pilot”may have been injured.” Setelah kami menemukan bahwa pilot sebenarnya baik-baik saja, penyiar sekarang dapat mengatakan bahwa pilot “might have been injured” karena itu adalah sebuah situasi hipotetis yang belum terjadi. contoh lainnya: tubuh telah diidentifikasi setelah begitu lama oleh seorang detektif. Dilaporkan bahwa”without this painstaking work, the body may have remained unidentified.”
Menggunakan Will dan Would
Dalam konteks tertentu, will dan would dapat praktis dipertukarkan, tetapi ada perbedaan. Perhatikan bahwa bentuk kontrak ‘ll sangat sering digunakan untuk will.
Dalam konteks tertentu, will dan would dapat praktis dipertukarkan, tetapi ada perbedaan. Perhatikan bahwa bentuk kontrak ‘ll sangat sering digunakan untuk will.
Will dapat digunakan untuk menyatakan kesediaan:
* I’ll wash the dishes if you dry.
* We’re going to the movies. Will you join us?
* We’re going to the movies. Will you join us?
Ini juga dapat menyatakan niat (terutama pada orang pertama):
* I’ll do my exercises later on.
dan prediksi:
* spesifik: The meeting will be over soon.
* timeless: Humidity will ruin my hairdo.
* habitual: The river will overflow its banks every spring.
* timeless: Humidity will ruin my hairdo.
* habitual: The river will overflow its banks every spring.
Would juga dapat digunakan untuk menyatakan kesediaan:
* Would you please take off your hat?
Ini juga dapat menyatakan desakan (agak jarang, dan dengan tekanan yang kuat dari kata “would”):
* Now you’ve ruined everything. You would act that way.
dan karakteristik kegiatan:
* customary: After work, he would walk to his home in West Hartford.
* typical (casual): She would cause the whole family to be late, every time.
* typical (casual): She would cause the whole family to be late, every time.
dalam main clause, would dapat mengungkapkan makna hipotetis:
* My cocker spaniel would weigh a ton if I let her eat what she wants.
terakhir, would dapat mengekspresikan rasa probabilitas:
* I hear a whistle. That would be the five o’clock train.
menggunakan Used to
Auxiliary konstruksi verba used to digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang terjadi di masa lalu, mungkin lazim, tapi sekarang tidak lagi tindakan lazim terjadi:
* We used to take long vacation trips with the whole family.
Ejaan kata kerja ini merupakan masalah bagi sebagian orang karena akhiran “-ed” menghilang secara alamiah dalam berbicara: “We yoostoo take long trips.” Tapi seharusnya tidak menghilang secara tertulis.Di sini ada pengecualian, meskipun ketika auxiliary dikombinasikan dengan auxiliary lainnya, past tense dibawa oleh auxiliary baru dan akhiran “-ed” dimasukan. Hal ini akan sering terjadi dalam interogasi:
* Didn’t you use to go jogging every morning before breakfast?
* It didn’t use to be that way.
* It didn’t use to be that way.
Used to juga dapat digunakan untuk menyampaikan arti terbiasa atau akrab dengan sesuatu:
* The tire factory down the road really stinks, but we’re used to it by now.
* I like these old sneakers; I’m used to them.
* I like these old sneakers; I’m used to them.
Used to baik digunakan untuk penggunaan sehari-hari, tetapi tidak mempunyai tempat dalam akademis formal atau teks.
Auxiliary Verbs
Auxiliary verbs adalah kata kerja bantu yang secara gramatikal berfungsi membentuk atau memberi tambahan arti pada kalimat. Umumnya auxiliary verbs digunakan bersama-sama dengan kata kerja utama (main verbs) dan membantunya membentuk struktur gramatikal sebuah kalimat.
Ada tiga auxiliary verbs: to be, to do, dan to have. Be, do, dan have tidak mempunyai makna jika berdiri sendiri sebagai auxiliary verbs, meskipun begitu dalam bahasa Indonesia umumnya diartikan sebagai “sedang”, “telah”, “apakah”, atau “sungguh-sungguh”.
To Be
Auxiliary verbs yang biasa digunakan adalah be, am, is, are, was, were, being, been. Sebagai auxiliary verbs, to be biasa digunakan bersama past participle untuk membuat kalimat passive dan bersama present participle untuk membuat kalimat continuous.
Contoh:
- He is watching TV.- We are teaching you about helping verbs.
- Small fish are eaten by big fish.
- He was killed in the war.
- The agencies were completing the inventories.
- I will be seeing him soon.
- He had only been trying to help.
- The house is being painted.
To Do
Auxiliary verbs yang digunakan adalah do, does, did. Sebagai auxiliary verbs, to do biasa digunakan bersama-sama kata kerja utama (main verbs) membentuk kalimat pertanyaan atau kalimat negatif. Dan juga dipakai untuk memberikan tekanan atau menghindari pengulangan kata kerja utama. Auxiliary verbs ini dikenal juga dengan istilah dummy operator atau dummy auxiliary.
Contoh:
- Do you like bananas?- I don't feel like going out tonight.
- Where do you live?
- Don't forget to write.
- It doesn't matter if you win or lose.
- I didn't know what to do.
- What
Ada tiga auxiliary verbs: to be, to do, dan to have. Be, do, dan have tidak mempunyai makna jika berdiri sendiri sebagai auxiliary verbs, meskipun begitu dalam bahasa Indonesia umumnya diartikan sebagai “sedang”, “telah”, “apakah”, atau “sungguh-sungguh”.
To Be
Auxiliary verbs yang biasa digunakan adalah be, am, is, are, was, were, being, been. Sebagai auxiliary verbs, to be biasa digunakan bersama past participle untuk membuat kalimat passive dan bersama present participle untuk membuat kalimat continuous.
Contoh:
- He is watching TV.- We are teaching you about helping verbs.
- Small fish are eaten by big fish.
- He was killed in the war.
- The agencies were completing the inventories.
- I will be seeing him soon.
- He had only been trying to help.
- The house is being painted.
To Do
Auxiliary verbs yang digunakan adalah do, does, did. Sebagai auxiliary verbs, to do biasa digunakan bersama-sama kata kerja utama (main verbs) membentuk kalimat pertanyaan atau kalimat negatif. Dan juga dipakai untuk memberikan tekanan atau menghindari pengulangan kata kerja utama. Auxiliary verbs ini dikenal juga dengan istilah dummy operator atau dummy auxiliary.
Contoh:
- Do you like bananas?- I don't feel like going out tonight.
- Where do you live?
- Don't forget to write.
- It doesn't matter if you win or lose.
- I didn't know what to do.
- What
Question Tag adalah pertanyaan pendek yang ada di akhir kalimat. Dalam bahasa Indonesia, mungkin kita sering mendengar orang berkata, kamu terlambat, kan?. Nah kata "kan?" di sini disebut dengan question tag dalam bahasa Inggris.
Pada topic ini kita akan membahas tentang:
Pada topic ini kita akan membahas tentang:
- Positive Statement
- Negative Statement
- Imperative Statement
- You are the new secretary, aren't you? (bukan are not you?)
- George can swim well, can't he?
- I am going to go to the cinema with you, aren't I? (bukan amn't I)
- Susie has phoned you, hasn't she?
Catatan penting:
- Jika kita dapat melihat adanya kata Bantu (is, am, are, was, were, do, does, did, has, have, had, will, would, can, could, shall, should, may, might, atau must), maka gunakan saja kata Bantu tersebut sebagai tagnya.
- Tag negative harus dibentuk dengan singkatan. Pengguaan not yang terpisah dari kata bantunya tidak umum dalam Question tag.
- Jika subjek kalimatnya I, dan kata bantunya am, maka tagnya adalah aren't I? bukan "amn't I" sebab penyingkatan ini tidak standard dalam bahasa Inggris.
- Berhati-hatilah dengan penyingkatan kata Bantu. Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini:
- She's afraid to stay alone, isn't she?
- She's called the police, hasn't she?
Pada kalimat pertama, she's = she is, sebab diikuti oleh kata sifat, sedangkan pada kalimat kedua she's = she has, sebab diikuti oleh kata kerja bentuk ke-3 (Present Perfect Tense)
b. Tanpa Kata Bantu (Auxiliary)
Contoh:
b. Tanpa Kata Bantu (Auxiliary)
Contoh:
- They invited you to their party, didn't they?
- She read the novel, didn't she?
- She reads the novel, doesn't she?
- Somebody knocked at the door, didn't they?
- You think I will be fired, don't you?
- I believe you will pass the exam, won't you?
Catatan penting:
- Jika tidak ada auxiliary (kata Bantu) di dalam kalimat statement-nya, maka gunakan do, does, atau did, tergantung dari tenses-nya.
- Berhati-hati dengan kata kerja Irregular Verbs, terutama yang memiliki bentuk yang sama seperti contoh kalimat no. 2 dan 3 di atas.
- Somebody/someone, anybody/anyone, everybody/everyone, these/those dianggap menjadi "they" dalam tagnya.
- Something, anything, everything, this/that dianggap menjadi "it" dalam tagnya.
- Jika statement-nya terdiri dari induk dan anak kalimat, maka tag-nya diambil dari induk kalimatnya (contoh kalimat ke-5), kecuali jika induk kalimatnya dimulai dengan I, maka tag-nya diambil dari anak kalimatnya (contoh kalimat ke-6). Hal ini sangat masuk akal kita, kan tidak lucu kalau kita bertanya pada diri kita sendiri. (Saya percaya kamu akan lulus ujian, ya kan? - tetapi ya kan-nya ditujukan pada diri sendiri)
2. Negative Statement
Negative statement jauh lebih mudah dibandingkan dengan positive statement karena kita sudah melihat adanya kata Bantu di dalam statement-nya. Kita tinggal memindahkan kata Bantu tersebut ke dalam tagnya.
Negative statement biasanya sering dipakai untuk meminta tolong atau meminta informasi tentang sesuatu/seseorang.
Rumus:
(-) Statement, (+) tag
Contoh:
Negative statement biasanya sering dipakai untuk meminta tolong atau meminta informasi tentang sesuatu/seseorang.
Rumus:
(-) Statement, (+) tag
Contoh:
- There isn't any news, is there?
- My parents won't go to Bali with you, will they?
- Nobody wants to go with you, do they?
- Everybody does not bring their homework, do they?
- You never come to her dormitory, do you?
Catatan penting:
- Nobody, nothing dianggap negative
- Nobody dianggap menjadi they dalam tagnya dan nothing dianggap menjadi it dalam tagnya.
- Hati-hati jangan sampai terlena dengan kata Bantu yang nampak dalam statement-nya. Perhatikan contoh kalimat no. 3 dan 4. Kata kerjanya seolah-olah adalah tunggal dan seharusnya menggunakan does, namun mengapa tag-nya menggunakan do? Sebab nobody dan everybody dianggap they dalam tag-nya.
- Never, seldom, barely, little, few, dll dianggap negative (contoh kalimat no. 5)
- Namun ingat, a few, dan a little dianggap positive.
3. Imperative Statement
Imperative statement biasanya digunakan untuk meminta dan menyuruh orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Ada juga yang berfungsi untuk melarang dan mengajak orang lain.
Tag yang digunakan adalah:
Tag yang digunakan adalah:
- Will you, won't you, would you, could you, can you, dll yang sejenis. Penggunaannya tergantung dari situasi kalimatnya dan tingkat kesopanan statement yang disampaikan. Misalnya kalau meminta orang lain untuk mengerjakan sesuatu, lebih baik gunakan would you atau sejenisnya, dan menyuruh seseorang dengan nada marah, maka can you akan lebih cocok digunakan daripada would you.
- Sedangkan untuk let's, tag yang digunakan adalah shall we?
Contoh:
- Sit down, would you?
- Let's do it again, shall we?
- Don't disturb me, can't you?
Catatan penting:
Penggunaan tag di atas sama penggunaanya dan dapat digantikan dengan please.
Contoh:
Penggunaan tag di atas sama penggunaanya dan dapat digantikan dengan please.
Contoh:
- Sit down, please?
- Let's do it again, please?
- Don't disturb me, please?
4. Ellipsis Question Tag
Berhati-hatilah dengan penggunaan Question tag, khususnya jika kita tidak dapat melihat adanya subjek kalimat dalam statement-nya. Untuk itu, kita perlu memahami dan mencermati bahwa subjek kalimat statement-nya sebenarnya ada, namun hilang (ellipsis). Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini:
- Nice day, isn't it?
- Difficult, aren't they?
- Talking about me, aren't you?
- Fine, aren't you?
a lot of - much - many
A lot of - much - many are used to express quantity.
A lot of : can be used in all sentences, affirmative, negative and interrogative.
Much-many : are used in negative and interrogative sentences.
They are rarely used in affirmative sentences, except if they begin
the sentence
(see table below).
Much is used with uncountable nouns (for example : much English)
Many is used with countable nouns (for example : many words).
They are rarely used in affirmative sentences, except if they begin
the sentence
(see table below).
Much is used with uncountable nouns (for example : much English)
Many is used with countable nouns (for example : many words).
Affirmative
|
Negative
|
Interrogative
|
We learn a lot of English. I make a lot of mistakes. BUT... Much of our food is exported. Many people drive too fast. | I don't know a lot of English. I don't know much English. I don't know a lot of words. I don't know many words. | Do you learn a lot of English? Do you know much English? Do you make a lot of mistakes? Do you make many mistakes? |
Compare a lot of and a lot :
◊ Tom knows a lot of vocabulary.
◊ Tom is talkative. He talks a lot.
See also : some-any_a little-a few_much-many
See also : some-any_a little-a few_much-many
A Little / A Few
The expressions a little and a few mean some.
- If a noun is in singular, we use a little
- Example:
- a little money
- If a noun is in plural, we use a few
- Example:
- a few friends
Countable / Uncountable Nouns
In connection with a little / a few people often speak of countable nouns and uncountable nouns.
Countable nouns have a singular and a plural form. In plural, these nouns can be used with a number (that's why they are called 'countable nouns'). Countable nouns take a few.
- Example:
- 4 friends – a few friends
Uncountable nouns can only be used in singular. These nouns cannot be used with a number (that's why they are called 'uncountable nouns'). Uncountable nouns take a little.
- Example:
- 3 money – a little money
Note: Of course you can count money – but then you would name the currency and say that you have got 3 euro (but not „3 money“).
A Little / A few or Little / Few
It's a difference if you use a little / a few or little / few. Without the article, the words have a limiting or negative meaning.
- a little = some
little = hardly any
- Example:
- I need a little money. - I need some money.
- I need little money. - I need hardly any money.
- a few = some
few = hardly any
- Example:
- A few friends visited me. - Some friends visited me.
- Few friends visited me. - Hardly any friends visited me.
Without the article, little / few sound rather formal. That's why we don't use them very often in everyday English. A negative sentence with much / many is more common here.
- Example:
- I need little money. = I do not need much money.
- Few friends visited me. = Not many friends visited me.
Prepositions
Kategori: Grammar - Dibaca: 4402 kali
Preposition (Kata Depan) adalah kata yang tidak dapat berubah bentuknya dan biasanya di letakkan di depan kata benda atau padanan kata benda lainnya (objek) yang bertujuan untuk menunjukkan hubungannya tertentu dengan kata-kata lain dalam kalimat.
Di bawah ini adalah contoh Kata Depan (Preposition)
above, about, across, against, along, among, around, at, before, behind, below, beneath, beside, between, beyond, by, down, during, except, for, from, in, inside, into, like, near, of, off, on, since, to, toward, through, under, until, up, upon, with, within.
Contoh:
- It is a container for butter.
(Preposition "for" menunjukkan hubungan antara "butter" dan "container".) - The eagle soared above the clouds.
BENTUK PREPOSITION
Bentuk-bentuk Kata Depan adalah sebagai berikut:
1. Simple Preposition (Kata Depan Tunggal)
- after, at, by, for, from, of, over, on, in, through, to, off, till, under, up, with, dsb
2. Double Preposition (Kata Depan Ganda)
- into, onto, from under, from among, from off, from within, over against, dsb
3. Compund Preposition (Kata Depan Majemuk)
- across (on cross), along (on long), behind (by hind), about (on by out), above (on by up), before (by fore), beneath (by neath), beside (by side), between (by twain), beyond (by yonder), but (by out except), within (with in), without (with out), dsb
4. Participal Preposition (Kata Depan Partisif)
- pending, during, notwithstanding, past, except, considering, concerning, regarding, dsb
5. Prepositional Phrase (Frase Kata Depan)
- because of, by means of, in behalf of, in front of, in view of, by reason of, with respect to, with regard to, aith relation to, on behalf of, in spite of, dsb.
6. Disguised Preposition (Kata Depan Tersembunyi)
- three o'clock (three of clock)
- Jack o'lantern (Jack of the lantern)
- He has gone a-hunting (on hunting)
PREPOSITION DI AKHIR KALIMAT
Hindari meletakkan sebuah kata depan di akhir kalimat.Karena kata depan sebaiknya di depan kata benda
Contoh:
- That is a situation I have not thought of. (SALAH)
- She is a person I cannot cope with. (SALAH)
- It is behaviour I will not put up with. (SALAH)
Kalau Anda terbentur pada posisi kata depan yang menurut Anda harus diletakkan di akhir kalimat, maka pindahkan posisinya pada tempat yang tepat dan tidak merubah makna kalimat yang ingin Anda sampaikan.
Contoh:
- That is a situation of which I have not thought.
- She is a person with whom I cannot cope.
- It is behaviour up with which I will not put.
Namun cara yang terbaik adalah dengan mengganti kata agar tidak membingungkan pembaca. Tapi perlu diingat, penggantian kata tersebut tidak merubah makna dan memiliki arti yang sama dengan kata yang ingin kita gantikan. Perhatikan contoh berikut ini untuk menggantikan contoh kalimat di atas.
Contoh:
- That is a situation I have not considered.
- It is behaviour I will not tolerate.
TIPS
PILIHAN ANDA
Kesimpulannya, jika Anda tidak dapat menemukan kata pengganti yang cocok untuk menggantikan kata depan yang berada di akhir kalimat, maka Anda dapat memilihnya yaitu tetap meletakkan kata depan tersebut di akhir kalimat, atau merubah susunan kata depan tersebut. Kalimat pertama di bawah ini secara teknis tidak tepat karena kata depan berada di akhir kalimat. Namun kalimat yang kedua kedengarannya agak aneh dan dapat membingungkan pembaca.
Kesimpulannya, jika Anda tidak dapat menemukan kata pengganti yang cocok untuk menggantikan kata depan yang berada di akhir kalimat, maka Anda dapat memilihnya yaitu tetap meletakkan kata depan tersebut di akhir kalimat, atau merubah susunan kata depan tersebut. Kalimat pertama di bawah ini secara teknis tidak tepat karena kata depan berada di akhir kalimat. Namun kalimat yang kedua kedengarannya agak aneh dan dapat membingungkan pembaca.
- She is a person I cannot cope with.
- She is a person with whom I cannot cope.
Kebanyakan orang yang memahami masalah ini, mereka menggunakan kalimat yang kedua. Tapi memang lebih baik jika kita dapat menggantikan kata tersebut dengan kata yang lain yang memiliki arti yang sama dan tidak akan merubah makna kalimat tersebut, lebih baik menggantinya dengan kata lain yang lebih tepat agar lebih mudah dipahami pembaca.
APA YANG MENGIKUTI KATA DEPAN?
Kata setelah kata depan disebut sebagai "Object of the Preposition".
Contoh:
- The cat ran under the car.
(Kata "the car" adalah objek dari "under".) - Can you give this parcel to him tomorrow?
(Kata "him" adalah objek dari "to".)
Kata Depan dapat juga berada di depan kata ganti (Pronouns) selain kata benda.
Contoh:
- Can you give the parcel to him?
- I went to the cinema with them.
Namun kata "whom" merupakan objective case dari "who", dan hal ini dapat membingungkan pembaca.
Contoh:
- Andy saw the scouts, at least one of whom was armed, through the mist.
- Against whom did you protest if there was nobody present?
TIPS
WHOM SETELAH KATA DEPAN
Gunakan "whom" setelah kata depan
Gunakan "whom" setelah kata depan
WHETHER SETELAH KATA DEPAN
"whether" dapat diletakkan setelah kata depan:
"whether" dapat diletakkan setelah kata depan:
- A decision about whether the elections were legal is pending.
- Will you raise the question of whether we are investing in the system or withdrawing?
Pronouns
A pronoun is used in place of a noun or nouns. Common pronouns include he, her, him, I, it, me, she, them, they, us, and we. Here are some examples:
INSTEAD OF: Luma is a good athlete.
She is a good athlete. (The pronoun she replaces Luma.)
INSTEAD OF: The beans and tomatoes are fresh-picked.
They are fresh-picked. (The pronoun they replaces the beans and tomatoes.)
Often a pronoun takes the place of a particular noun. This noun is known as the antecedent. A pronoun "refers to," or directs your thoughts toward, its antecedent.
Let's call Luma and ask her to join the team. (Her is a pronoun; Luma is its antecedent.)
To find a pronoun's antecedent, ask yourself what that pronoun refers to. What does her refer to in the sentence above—that is, who is the her? The her in the sentence is Luma; therefore, Luma is the antecedent.
Subjective Pronouns
A subjective pronoun acts as the subject of a sentence—it performs the action of the verb. The subjective pronouns are he, I, it, she, they, we, and you.
He spends ages looking out the window.
After lunch, she and I went to the planetarium.
Objective Pronouns
An objective pronoun acts as the object of a sentence—it receives the action of the verb. The objective pronouns are her, him, it, me, them, us, and you.
Cousin Eldred gave me a trombone.
Take a picture of him, not us!
Possessive Pronouns
A possessive pronoun tells you who owns something. The possessive pronouns are hers, his, its, mine, ours, theirs, and yours.
The red basket is mine.
Yours is on the coffee table.
Demonstrative Pronouns
A demonstrative pronoun points out a noun. The demonstrative pronouns are that, these, this, and those.
That is a good idea.
These are hilarious cartoons.
A demonstrative pronoun may look like a demonstrative adjective, but it is used differently in a sentence: it acts as a pronoun, taking the place of a noun.
Interrogative Pronouns
An interrogative pronoun is used in a question. It helps to ask about something. The interrogative pronouns are what, which, who, whom, and compound words ending in "ever," such as whatever, whichever, whoever, and whomever.
What on earth is that?
Who ate the last Fig Newton?
An interrogative pronoun may look like an interrogative adjective, but it is used differently in a sentence: it acts as a pronoun, taking the place of a noun.
Indefinite Pronouns
An indefinite pronoun refers to an indefinite, or general, person or thing. Indefinite pronouns include all, any, both, each, everyone, few, many, neither, none, nothing, several, some, and somebody.
Something smells good.
Many like salsa with their chips.
An indefinite pronoun may look like an indefinite adjective, but it is used differently in a sentence: it acts as a pronoun, taking the place of a noun.
Relative Pronouns
A relative pronoun introduces a clause, or part of a sentence, that describes a noun. The relative pronouns are that, which, who, and whom.
You should bring the book that you love most.
That introduces "you love most," which describes the book.
Hector is a photographer who does great work.
Who introduces "does great work," which describes Hector.
Reflexive Pronouns
A reflexive pronoun refers back to the subject of a sentence. The reflexive pronouns are herself, himself, itself, myself, ourselves, themselves, and yourselves. Each of these words can also act as an intensive pronoun (see below).
I learned a lot about myself at summer camp. (Myself refers back to I.)
They should divide the berries among themselves. (Themselves refers back to they.)
Intensive Pronouns
An intensive pronoun emphasizes its antecedent (the noun that comes before it). The intensive pronouns are herself, himself, itself, myself, ourselves, themselves, and yourselves. Each of these words can also act as a reflective pronoun (see above).
I myself don't like eggs.
The queen herself visited our class.
Verbs (kata kerja) adalah kata yang menunjukkan nama perbuatan yang dilakukan oleh subyek, namun mungkin juga untuk menunjukkan keadaan. Verbs biasanya menjadi Predikat dari suatu kalimat.
Contoh:
- Henry comes from London.
- My brother studies in America.
- She is very beautiful.
- They are diligent.
Macam-macam Kata Kerja
1. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)
Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
- Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do, does atau did.
- Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
- Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
- Infinitive
- Present Participle
- Gerund
- Past Tense
- Present Tense
- Past Participle
Contoh:
- Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
- Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
- Does Ms. Anne read a novel?
- Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
- Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)
2. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah:
- Is, am, are
- Was, were
- Do, does, did
- Has, have, had
- Can, could
- May, might
- Will, would
- Shall, should
- Must
- Ought to
- Had better
- Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
3. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am, is, are, was, dll.), maka maknanya tidak berubah.
Linking Verbs yang umum adalah:
- be (am, is, are, was, dll.)
- look
- stay
- appear
- become
- remain
- taste
- feel
- seem
- smell
- grow
- sound
Contoh:
- The actress is beautiful.
- Alex looks serious. (= Alex is serious).
- The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
4. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi makna kalimat.
Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill, open, close, dll
Contoh:
- He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika "the film" kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya - menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).
- The man cuts the tree.
5. Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek)
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut.
Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll.
Contoh:
- The baby cries.
- My mother is sleeping.
- The water boils.
Catatan:
- Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.
Contoh:
- He drops his bottles. (transitif)
- The rain drops from the sky. (intransitif)
- The contestants still misunderstood then. (transitif)
- The contestants still misunderstood. (intransitif)
- They grow the rubber trees. (transitif)
- Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.
Contoh:
- He played the fool. (Dia bermain gila-gilaan).
- He laughs a hard laugh. (Dia tertawa lebar).
- He slept a sound sleep. (Dia tidur nyenyak).
- He died a miserable death. (Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun sudah mempunyai object tetapi artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.
Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah: make, name, call, find, declare, suppose, consider, bring, give, appoint, seen, hear, dll.
Contoh:
- I will make you happy.
- I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:
- Kata Kerja + Preposition + Object
- Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- We talked about the problem.
- She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for, thanks for, dll.
Ada juga Kata Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:
- Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- They accused me of telling lies.
- Do you suspect the man of being a spy?
- I congratulated Bob on passing the exam.
- What prevented him from coming to the party?
- I thanked her for being so helpful.
6. Regular & Irregular Verbs
Regular Verb adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan perubahan bentuk kata kerja itu secara teratur.
Regular Verb adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan perubahan bentuk kata kerja itu secara teratur.
Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
- Call - called - called
- Admit - admitted - admitted
- Submit - submitted - submitted
- Invite - invited - invited
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak teratur.
Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:
- Read - Read - Read
- Come - came - come
- Begin - began - begun
- Sleep - slept - slept
Plural nouns (kata benda jamak)
Tags: jamak, kata benda
Akhiran -s : Kata jamak umumnya dibuat dengan menambahkan -s di belakang kata benda yang bersangkutan. Misalnya:
Akhiran -s : Kata jamak umumnya dibuat dengan menambahkan -s di belakang kata benda yang bersangkutan. Misalnya:
Cat - cats, tree - trees, building - buildings.
Ada beberapa pengecualian untuk kaidah ini, berikut beberapa contoh yang paling umum.
Akhiran -es : Kata benda yang diakhiri dengan huruf -o, -s, -x, -z, -ch, dan -sh biasanya ditambahkan -es di belakang kata. Misalnya:
tomatoes, dresses, foxes, quizzes, watches, stashes.
Akhiran -ies : Pada kata benda yang diakhiri dengan huruf kosonan dan -y, huruf -y biasanya diganti dengan -ies. Misalnya:
Country - countries, party - parties.
Akhiran -ves : Pada kata benda yang diakhiri dengan huruf -f, huruf -f biasanya digantikan dengan -ves. Misalnya:
wife - wives, knife, knives, elf - elves.
Seperti biasanya, mengingat kaidah-kaidah ini kemungkinan kurang membantu dan jauh kurang menarik dibanding dengan penggunaan langsung dalam praktik dan sekaligus mempelajarinya. Siapkan sedikit waktu untuk latihan.
Contoh penggunaan dalam percakapan
1) What’s on your shopping list?
4 tomatoes, some carrots, 2 kilos of potatoes, 6 oranges, some cherries, 2 bottles of grape juice, a box of strawberries, 6 bottles of water, and some chicken. What about you?
Er, 5 pizzas and some soda.
Let’s go to the supermarket together. You need help!
2) I need some new clothes.
Me too, I need some trousers and shirts.
I need shoes, a couple of scarves for winter, and two dresses.
So let’s go shopping this afternoon.
Good idea!
3) What do we need for tonight?
We need french fries, burgers, and some soda.
How about some fruit and potato chips?
OK, sounds great.
Kosa kata baru:
Shopping = belanja list = daftar tomatoes = tomat carrots = wortel kilo = kilo potatoes = kentang oranges = jeruk cherries = buah cherry bottle = botol grape = anggur juice = jus box = kotak strawberries = stroberi water = air pizza = pizza soda = soda | Supermarket = supermarket need = butuh new clothes = pakaian baru trousers = celana panjang shirt = baju kaos shoes = sepatu couple = pasangan scarf = selendang scarves = selandang (jamak) winter = musim dingin dress = pakaian this = ini good idea = ide yang bagus tonight = malam ini potato chips = kerupuk |
Perbedaan penggunaan “infinitive” & “gerund”
Definisi:
- “infinitive” adalah “verb” dlm bentuk dasar digabung dgn “to” Pada kalimat “I forgot to buy milk,” “to buy” adalah infinitive.
- “gerund” adalah “verb” dalam bentuk “present participle” seperti “swimming”, walking, listening, etc” Pada kalimat “I like swimming” “swimming” adalah “gerund”. Sama sekali tidak berkaitan dgn sedang berenang.
Kedua bentuk ini bisa berperan sebagai noun, tetapi pada kalimat-kalimat contoh dibawah bisa membuat arti kalimat menjadi beda.
Contoh A
1. Do you like swimming? Apa kamu suka berenang?
2. Do you want to swim? Apa kamu mau berenang?
Dari sudut kaidah grammar kalimat 1 & 2 berpola sama tetapi artinya beda. Pada kalimat 1 “berenang” merupakan satu kegiatan tanpa berkonotasi pada waktu tertentu. Dlm kalimat 2 sekalipun tdk disebutkan tetapi ada implikasinya dgn waktu Kalau pada kedua kalimat ditambah waktu tertentu kita lihat apa perobahannya:
1 Do you like swimming now? Bisa diartikan apa sekarang kamu sudah senang berenang (mungkin sebelumnya tdk senang)
2. Do you want to swim now? Apa kamu mau berenang sekarang? Tafsir kalimat tidak berubah. Now hanya merupakan penegasan.
Contoh B:
- Nancy stop reading. Nancy berhenti membaca.
- Nancy stop to read. Nancy berhenti (melakukan ssu) karena mau membaca.
Perhatikan contoh-contoh berikut utk lebih memahami perbedaan tersebut.
It’s time to sleep. Waktunya (untuk) tidur
This is sleeping time. Ini waktu tidur.
Reading occupies a lot of his time. Membaca menyita banyak waktunya.
He uses a lot of his time to read. Dia gunakan banyak waktunya membaca.
Have you taught her to dance? Apa kamu telah mengajarkan tari pada dia?
Have you taught her dancing?. Apa kamu telah mengajar dia menari?
She stop to teach. Dia berhenti (melakukan ssu) untuk mengajar.
She stop teaching. Dia tidak mengajar lagi.
Perbedaan-perbedaan itu tipis. Karena itu utk memahaminya harus disimak secara teliti.
Yang dimaksud dengan infinitive adalah “to + verb1″. Misalnya: to run, to play, to sleep, to study, to do, to clean, to grow, to kick, to smoke, ect.
Infinitives pada umumnya digunakan sebagai object kalimat. Selain itu, infinitives juga kadang-kadang digunakan sebagai subject kalimat.
A. Infinitives as Subjects
Sebagai subject kalimat, infinitive pada umumnya dalam bentuk infinitive clause.
Contoh:
1. To play kites when it’s very cloudy is very dangerous. ( Bermain layang-layang ketika mendung tebal sangat berbahaya).
2. To study the grammar is a must if you want to improve your English. (Belajar grammar merupakan keharusan jika kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu).
3. To play football when drizzling is very joyful. (Bermain sepakbola ketika hujan rintik-rintik sangat menyenangkan).
Dengan tidak merubah makna, ketiga kalimat di atas berturut-turut dapat diekspresikan sebagai berikut:
1. It is very dangerous to play kites when it’s very cloudy.
2. It is a must to study the grammar if you want to improve your English.
3. It is very joyful to play football when drizzling.
B. Infinitives as Objects
Sering kita harus menggunakan verbs setelah verbs lainnya. Jika verb diikuti oleh verb yang lain, maka verb yang mengikuti tersebut berfungsi sebagai object kalimat. Verbs yang mengikuti tersebut dapat berbentuk infinitive atau dapat juga berbentuk gerund, tergantung pada verb yang diikutinya. Verbs pada table berikut diikuti oleh infinitives.
agree (menyetujui)
appear (tampak)
attempt (berusaha)
claim (mengklaim)
decide (memutuskan)
demand (menuntut)
desire (berkeinginan)
expect (berharap)
fail (gagal)
|
hesitate (ragu-ragu)
hope (berharap)
intend (bermaksud)
learn (belajar)
need (membutuhkan)
offer (menawarkan)
plan (merencanakan)
prepare (mempersiapkan)
pretend (pura-pura)
|
promise (berjanji)
refuse (menolak)
seem (tampak)
strive (berusaha keras)
tend (cenderung)
try (mencoba)
want (ingin)
wish (berharap)
would like (ingin/mau)
|
begin (mulai)
can’t bear (tidak tahan)
can’t stand (tidak tahan)
continue (melanjutkan)
|
dislike (tidak suka)
dread (takut)
hate (benci)
like (suka)
|
love (cinta)
prefer (lebih suka)
start (mulai)
|
stop (berhenti)
|
remember (ingat)
|
forget (lupa)
|
Note :
* Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh infinitives (tidak pernah diikuti oleh gerund).
* Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh infinitives juga dapat diikuti oleh gerunds dengan makna yang sama dengan bentuk infinitive-nya. (Lihat contoh 13-17).
* Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh gerunds, tetapi maknanya berbeda dengan bentuk infinitive-nya. Lihat contah 4 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada pembahasan tentang gerund).
Infinitive With TO
Infinitive adalah bentuk dasardari VERB, atau dengan kata lain, infinitive adalah VERB-1. Meskipun demikian, VERB-1 tidak selamanya berfungsi sebagai infinitive. VERB-1 disebut infinitive apabila tidak diikuti oleh suffixes (akhiran) –s, -es, atau –ies.
Menurut penggunaannya, infinitive dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ;
1. Infinitive with to
2. Infinitive without to
1. Infinitive with to
Infinitive with to atau bisa juga disebut To Infinitive adalah bentuk kata kerja pertama yang didahului oleh To. Bentuk infinitive with to ini dapat dituliskan menjadi TO + VERB-1.
Penggunaan :
a. Untuk menyatakan maksud atau tujuan.
Untuk menyatakan maksud atau tujuan, termasuk juga keinginan serta permintaan penggunaan to infinitive dapat dirumuskan sebagai berikut :
SUBJECT + VERB + TO INFINITIVE
Contoh :
- She goes to visit her grandmother.
- We want to buy some books.
- She came to keep her promise.
- He run disguised to cover his identity.
- They play to have fun.
Diantara VERB dan to infinitive masih dapat disisipkan kata benda atau kata ganti yang berfungsi sebagai objek dan kata keterangan. Pola kalimatnya dapat dirumuskan menjadi :
SUBJECT + VERB + OBJECT / ADVERB + TO INFINITIVE
Contoh ;
- She goes to Magelang to visit her grandmother.
- We want him to buy some books.
- She came here to keep her promise.
- He disguised himself to cover his identity.
- They play the game to have fun.
b. Digunakan setelah Adjective.
Penggunaan to infinitive setelah adjective (kata sifat) dapat dirumuskan sebagai berikut :
SUBJECT + TO BE + ADJECTIVE + TO INFINITIVE
Contoh :
- The teacher was angry to hear the news.
- We are late to catch the train.
- She is willing to help us.
- He will be doubtful to decide the solution.
- I am happy to get the present.
c. Digunakan setelah Question Words.
Question word adalah kata-kata tanya, namun dalam hal ini kata-kata tanya tersebut tidak digunakan untuk membentuk kalimat tanya melainkan untuk membentuk complement (pelengkap) kalimat. Yang termasuk question words adalah WHAT, WHO, WHOM, WHICH, WHOSE, WHEN, WHERE, WHY, dan HOW. Karena kata-kata tanya ini (kecuali How) selalu disahului oleh WH, sering juga disebut WH-Question.
Penggunaan to infinitive setelah WH-Question dapat dirumuskan sebagai berikut :
SUBJECT + PREDICATE + OBJECT + WH-QUESTION + TO INFINITIVE
Contoh :
- They told me what to do.
- She wonders how to program the computer.
- We don’t know where to go.
- The man wanted to know which to buy.
- The lady asked me which to wear for the party.
Catatan : Apabila setelah WH-Question digunakan subject, kata kerja yang mengikuti subject tersebut tidak boleh lagi to infinitive.
*semoga bermanfaat*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar